10 Tahun Jokowi, Simak Transformasi Pariwisata Indonesia Menjadi Motor Penggerak Perekonomian Nasional

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:40 WIB
10 Tahun Jokowi, Simak Transformasi Pariwisata Indonesia Menjadi Motor Penggerak Perekonomian Nasional
Para pemimpin ASEAN beserta para pendamping berbincang hangat di atas kapal pinisi, Rabu (10/05/2023), di Labuan Bajo (Foto: BPMI Setpres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perjalanan kepemimpinan 10 tahun Presiden Joko Widodo mencatatkan pencapaian yang sangat terlihat di sektor pariwisata di Indonesia. Di bidang satu ini, banyak sekali inovasi dan peningkatan yang mampu menjadikan sektor ini sebagai motor penggerak perekonomian nasional.

Bisa dilihat lewat berbagai kebijakan dan program yang diimplementasikan di sektor pariwisata, mulai destinasi wisata, peningkatan jumlah wisatawan, sampai perbaikan infrastuktur pendukung pariwisata sebagai bagian dari ekonomi kreatif.

Tokoh politik yang nonton MotoGP Mandalika (Instagram/@erickthohir).
Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir di MotoGP Mandalika 2022 (Instagram/@erickthohir).

Berikut adalah daftar program unggulan di sektor pariwisata di Indonesia yang marak kurun pemerintahan Presiden Joko Widodo:

  • Wonderful Indonesia, berhasil menarik perhatian dunia internasional. Keberhasilan ini dikukuhkan lewat penghargaan Brand Of The Year Indonesia 2018 dari Philip Kotler Center for ASEAN Marketing.
  • Pengembangan 10 Destinasi Wisata, program ini guna menciptakan 10 destinasi wisata unggulan yang sangat menarik wisatawan dan menjadi destinasi super prioritas. Destinasi yang masuk dalam program ini adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Wakatobi, dan Labuan Bajo.
  • Deregulasi Visa, yang dapat meningkatkan wisatawan mancanegara. Kebijakan ini membebaskan visa bagi warga dari 169 negara dan ini terbukti dengan meningkatnya kunjungan wisatawan asing atau disebut sebagai wisman (wisatawan mancanegara).
  • Digital Tourism. Presiden Jokowi mendorong digitalisasi dalam sektor pariwisata melalui pengembangan platform digital untuk promosi dan pemasaran destinasi wisata.
  • Penguatan Ekonomi Kreatif. Adanya program ini guna untuk meningkatkan nilai tambah dari destinasi wisata melalui kreativitas dan inovasi. Adanya program ini sangat terlihat bahwa Presiden Jokowi Widodo memahami pentingnya sinergi pariwisata dan ekonomi kreatif.

Lainnya, masih banyak lagi program yang sangat membantu pariwisata seperti Halal Tourism, Penyelenggaran Event International, Desa Wisata, Wisata Berkelanjutan hingga Destinasi Super Prioritas.

Baca Juga: 10 Tahun Jokowi, PKH Sukses Keluarkan 100 Juta Keluarga dari Jurang Kemiskinan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Instagram/jokowi)
Presiden Joko Widodo dalam salah satu busana daerah khas Nusantara (Instagram/jokowi)

Setelah berbagai program sudah dijalankan, pastinya banyak sekali pencapaian yang dihasilkan di era Presiden Jokowi. Yaitu:

  • Peningkatan Kunjungan Wisata. Peningkatan yang signifikan menyentuh sekira 9,4 juta wisatawan dan angka ini terus meningkat hingga mencapai 16,1 juta pada 2019.
  • Kontribusi Pariwisata terhadap Perekonomian. Menyumbang sekitar 4,8% dari pariwisata Indonesia 2019, dengan devisa mencapai sekitar USD 20 miliar. Sektor ini juga menciptakan jutaan lapangan kerja bagi masyarakat.
  • Peningkatan Infrastruktur Pariwisata. Pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur pariwisata, seperti pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, bandara, jalan tol, dan fasilitas wisata. Proyek-proyek seperti Pelabuhan Gili Mas di Lombok, KEK Kuta Mandalika Praya, Pujut, Lombok Tengah, dan Bandara Internasional Labuan Bajo merupakan contoh nyata dari upaya ini.
  • Pengakuan Internasional. Upaya pemerintah di era Presiden Jokowi juga mendapatkan pengakuan internasional, termasuk penghargaan World’s Best Halal Tourism Destination dan World’s Best Halal Honeymoon Destination.Beberapa destinasi seperti Bali dan Raja Ampat juga diakui sebagai destinasi wisata terbaik di dunia.

Dan sebagai Kepala Negara RI, Presiden Joko Widodo juga turun langsung dalam mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata negara kita. Contoh sederhana adalah busana daerah yang selalu beliau kenakan dalam berbagai acara penting, selain busana resmi barat yang dilengkapi dasi serta songkok atau kopiah.

Mengintip Kemewahan Apurva Kempinski Bali, Lokasi Utama KTT G20 [kempinskibali.com]
Lokasi Utama KTT G20 Bali 2022 di Apurva Kempinski Bali yang menyodorkan sisi pariwisata Indonesia [kempinskibali.com]

Kemudian pemilihan lokasi untuk penyelenggaraan acara-acara kelas internasional seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022 serta KTT ASEAN 2023.

10 Tahun Jokowi, Pencapaian Bidang Pariwisata. (Suara.com/Aldie)
10 Tahun Jokowi, Pencapaian Bidang Pariwisata. (Suara.com/Aldie)

Dengan banyaknya kerja sama dari berbagai pihak, sektor pariwisata di Indonesia bakal terus maju dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi serta bangsa. Ditambah segala potensi juga kekayaan yang sudah dimiliki, Indonesia sangat siap untuk menjadi destinasi wisata unggulan kelas dunia di masa mendatang.

Kontributor: Tantri A

Baca Juga: 10 Tahun Jokowi, Diplomasi Luar Negeri Indonesia Tuai Sukses: Menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI