Suara.com - Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 berbuntut panjang. Setelah kepemimpinan kontroversial yang dilakukan wasit Ahmed Al-Kaf, kini ia dipanggil oleh AFC. Tidak sedikit pula yang bertanya kira-kira berapa gaji wasit Ahmed Al-Kaf tersebut, yang dinilai telah ‘mencuri’ kemenangan Indonesia.
Kontroversi terjadi tidak hanya selama pertandingan berjalan, namun hingga tambahan waktu yang diberikan. Secara jelas, tambahan yang diberikan adalah selama 6 menit. Namun peluit panjang baru dibunyikan setelah Bahrain mendapatkan satu gol terakhir, di menit ke-99.
Gaji Wasit Ahmed Al-Kaf
Secara umum mengacu pada penyelenggaraan Piala Dunia 2022 lalu, gaji wasit akan dikategorikan menjadi dua jenis, yakni fase grup dan fase gugur. Pada fase grup, wasit utama akan mendapatkan bayaran senilai US$3,000 atau sebesar Rp46,000,000-an untuk setiap pertandingan.
Pada fase gugur, wasit utama akan menerima bayaran senilai US$10,000 atau sekitar Rp156,000,000-an per pertandingan. Namun demikian untuk gelaran kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang, belum ada informasi pasti yang diberikan terkait wasit di fase ini.
Baca Juga: Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Australia
Untuk Ahmed Al-Kaf sendiri, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai berapa gaji yang diterimanya dalam kepemimpinannya di pertandingan Indonesia melawan Bahrain beberapa waktu yang lalu. Namun jika melihat angka pada gelaran tahun 2022, maka bisa jadi gaji yang diterima oleh sang wasit berada pada nilai yang cukup besar.
Dianggap Merugikan Timnas
Kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf dianggap merugikan timnas Indonesia, pada lanjutan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Pertandingan ini berjalan dengan banyak keputusan yang dianggap berat sebelah, sehingga membuat punggawa timnas Indonesia mendapatkan kesulitan lebih besar.
Tidak dipungkiri bahwa permainan timnas Bahrain memang cukup baik. Namun dengan standar tinggi dan disiplin yang diterapkan pemain timnas selama 90 menit pertandingan, banyak sekali hal-hal yang dianggap membawa keuntungan bagi pemain Bahrain selama di lapangan.
Salah satu yang paling merugikan adalah tidak ditiupnya peluit panjang ketika waktu pertandingan telah menunjukkan 90+6 menit. 6 menit waktu tambahan seperti tidak diindahkan, dan sang wasit baru meniup peluit panjang tepat setelah Bahrain menyarangkan gol penyeimbang ke gawang Marteen Paes di menit ke-99.
Ancaman Sanksi
Ahmed Al-Kaf, beserta dua wasit lain yang bertugas di pertandingan ini, dikabarkan telah dipanggil oleh otoritas yang berwenang. Ancaman hukuman yang diberikan adalah skorsing hingga akhir musim olahraga di Asia.
Baca Juga: Skenario Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Asia U-17 2025, Laga Penentu Lawan Australia!
Itu tadi sedikit penjelasan tentang gaji wasit Ahmed Al-Kaf, yang menjadi pengadil di laga Indonesia kontra Bahrain yang berakhir seri. Menurut Anda, apakah ancaman hukuman ini sudah setimpal?
Kontributor : I Made Rendika Ardian