Suara.com - Sebuah kampung yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat, mendadak viral usai warganya melakukan live streaming di TikTok. Mereka semua berganti pekerjaan menjadi konten kreator dengan joget-joget TikTok demi mendapatkan saweran uang dari salah satu platform tersebut
Belakangan akun X bernama @/zakwanoe menyoroti keberadaan kampung live streaming tersebut dengan membagikan video wawancara warganya. Adalah Sadbor alias Gunawan yang pertama kali menginisiasi warga kampung tersebut untuk menjadi konten kreator dan meninggalkan profesi mereka sebagai petani.
Sadbor sendiri dulunya merupakan seorang tukang jahit keliling yang kini beralih profesi menjadi TikToker. Sadbor bersama sang istri mengatakan bahwa mereka telah memiliki karyawan dan tim, hanya bermodalkan handphone, kuota internet, dan ide berjoget.
"Awal mulanya dari waktu itu kan Covid ya, nah waktu itu kan Corona, coba-coba ngonten video TikTok. Ya ada dapat Rp60 ribu per hari, ada Rp50 ribu, tapi dicoba terus dicoba terus dan akhirnya sampai sekarang itu," ujar Sadbor.
Baca Juga: Komentar Admin Gerindra di TikTok Disorot, Tingkahnya Disebut Bak Bocah Puber
Karyawan dan tim yang ia maksudkan adalah warga sekitar tempat tinggalnya yang ikut serta meramaikan aksi joget di live streaming tersebut. Warga yang sebelumnya mayoritas bekerja sebagai petani kini banting setir menjadi konten kreator dan membuat video joget.
Warga yang bergabung pun tak terbatas usia dan jenis kelamin. Perempuan dan laki-laki, tua dan muda tampak ikut ambil bagian dalam live streaming tersebut. Lantas, berapa penghasilan Sadbor?
Berbicara mengenai pendapatan dari live streaming, Sadbor mengatakan bahwa ia hanya mengambil 20% dari pendapatan dan sisanya dibagikan kepada "karyawan".
"Itu kalau penghasilan Sadbor kan sama tim-tim ya, jadi Sadbor ambilnya 20% sebetulnya. Jadi ambil 20%, sisanya itu Sadbor bagikan. Kan ada 8 orang, ada 10 orang, ada 7 orang, tergantung mereka karyawan-karyawannya," jelasnya.
Rupanya penghasilan yang didapatkan Sadbor dari menjadi konten kreator ini mampu membiayai renovasi rumah dua lantai miliknya yang ada di Sukabumi.
Baca Juga: Viral Warga Satu Kampung Live Streaming Biar Dapat Saweran, Warganet Kritik Jokowi
"Bikin dua lantai ya, cuman yang lantai satunya belum, belum selesai," ujar Sadbor sembari memperlihatkan rumah dua lantainya yang masih dalam tahap renovasi tersebut.
Sadbor memang tidak menyebutkan berapa nominal penghasilan yang ia dapatkan dari live streaming dengan mengajak warga satu kampung tersebut. Sadbor hanya mengatakan kalau penghasilan awalnya dari live streaming adalah hanya Rp60 ribu per hari.
Kontributor : Rizky Melinda