Suara.com - Komunitas Provokasi siap kembali memukau penonton dengan karya teater terbarunya "Hanoman Mencari Cinta". Pagelaran "Hanoman Mencari Cinta" akan berlangsung pada 7 Desember 2024 di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail.
Pertunjukan ini menggabungkan keindahan kisah epik pewayangan dengan isu-isu kekinian. Lebih dari sekadar hiburan, pagelaran "Hanoman Mencari Cinta" yang memadukan drama, tari, musik, komedi, hingga sulap ini diharapkan mampu menyentuh sisi intelektual, emosional, dan spiritual penonton, dengan membawa pesan mendalam tentang cinta yang lebih luas dan kompleks, relevan untuk diterapkan dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, hingga karier profesional.
"Hanoman Mencari Cinta adalah perjalanan mendalam—sebuah kisah cinta yang melintasi waktu, menginspirasi pertumbuhan dalam keluarga, masyarakat, dan diri sendiri," kata salah satu pemain teater pagelaran "Hanoman Mencari Cinta", Prasetya M Brata saat konferensi pers di Jakarta, belum lama ini.
Hal itu menggambarkan bahwa cinta bukan hanya soal hubungan antarmanusia, tapi juga tentang bagaimana kita mengoperasikan cinta dalam berbagai aspek kehidupan.
Baca Juga: Bertajuk Jeongnyeon The Star Is Born, Ra Mi Ran Jadi Pemimpin Teater Karismatik
Disutradarai oleh Hafid Asad Amar, seorang sineas yang telah meraih banyak penghargaan dalam bidang perfilman, pagelaran ini melibatkan deretan tokoh inspiratif yang tidak memiliki latar belakang teater namun siap memberikan performa terbaik.
Para pemainnya terdiri dari nama-nama besar seperti Merry Riana, James Gwee, Prasetya M Brata, Anthony Dio Martin, dan Indrawan Nugroho, yang kesehariannya berprofesi sebagai motivator, pengusaha, dosen, hingga profesional dari berbagai bidang.
Mereka akan membawakan kisah pencarian cinta yang sarat dengan pesan moral, namun disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan tidak menggurui.
Karya ini diharapkan bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi refleksi penting tentang kehidupan dan cinta.
"Pagelaran teater ini merupakan perpaduan luar biasa antara tradisi dan modernitas, di mana kebijaksanaan abadi bertemu dengan pergulatan zaman kini, mengungkap makna cinta dan kehidupan yang lebih dalam," kata sang sutradara, Asad Amar.
Baca Juga: SOSI: Pieces of Reminiscence, Sebuah Pertunjukan Teater Boneka Performatif
Dalam teater ini, penonton diajak untuk menyelami kisah Hanoman yang mengajarkan makna cinta yang relevan dengan tantangan hidup masa kini.
Selain menghibur, pementasan ini memiliki misi sosial, yaitu menggalang dana untuk kegiatan amal yang bertujuan mendukung pendidikan dan pengembangan diri anak-anak bangsa yang kurang mampu secara
finansial.
Tak hanya itu, pagelaran "Hanoman Mencari Cinta" juga diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi untuk memperbaiki kualitas hidup penontonnya, dengan mempromosikan nilai-nilai positif dan pemahaman mendalam tentang cinta yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.