Suara.com - Menteri Hak Asasi Manusia (MenHAM) Natalius Pigai sesumbar bangga usai kementeriannya masuk pemberitaan berbahasa Inggris. Hal ini disampaikan Pigai di akun X miliknya, Jumat (25/10/2025).
Natalius Pigai mengunggah pemberitaan The Jakarta Post yang membahas tentang pidato pertamanya sebagai menteri. Media tersebut menyoroti Pigai yang membahas anggaran Kementerian HAM yang harusnya mencapai Rp 20 triliun.
Pigai sendiri malah menganggap pemberitaan tersebut memiliki respons positif terhadap pembangunan HAM versinya.
“Media-media berbahasa Inggris sudah mulai beri respons positif sebagai pengakuan atas visi dan misi besar Presiden Prabowo membangun Indonesia berbasis HAM. Pembangunan HAM secara holistic di Indonesia 5 tahun ke depan,” tulis Natalius Pigai.
Baca Juga: Kuatkan Karakter Menteri, Politisi PDIP Menilai Penting Pelatihan di Akmil Magelang
Diketahui berita yang dikutip oleh Natalius Pigai berjudul: Human rights minister seeks Rp 20 trillion for rights development.
Natalius yang merasa bangga dengan pemberitaan tersebut direspon oleh komika senior Pandji Pragiwaksono.
Pandji menyebut Pigai mungkin perlu dibawa kursus.
“Somebody needs to help him take Wallstreet Institute classes. You know?” ungkap Pandji.
Sindiran Pandji sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
“Lah perasaan di berita enggak ada yang puji dia,” komentar warganet.
“Beliin alfalink aje, kemahalan wallstreet,” imbuh warganet lain.
“Dari 20 Triliun mungkin bisa dianggarkan beberapa juta utk bayar kelas EF atau ILP?” tulis warganet di kolom komentar.
“Ginilah kalau badut-badut pada diangkat jadi pejabat. Bahkan kemampuan literasi dasar saja ngga punya. Indonesia Emas 2045? Nope! Negeri Badut 2045,” timpal lainnya.