Infografis
Suara.com - Kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid dan yang membela Paula, Alvon Kurnia Palma saling melawan dalam kasus perceraian para kliennya. Baru-baru ini, Alvon membantah jika Paula telah berselingkuh dari Baim.
"Kalau ada yang mendalilkan (Paula selingkuh), biarlah nanti di persidangan yang akan membuktikan," kata Alvon.
Mengetahui hal itu, Fahmi Bachmid buka suara. Ia mempersilakan Paula dan kuasa hukumnya berbicara apapun. Namun, yang pasti, ia memiliki bukti dan saksi soal perselingkuhan Paula hingga Baim Wong mengajukan gugatan cerai.
"Silakan mau ngomong apa saja, yang punya bukti saya, yang punya saksi saya, yang akan menghadirkan saya," ucap Fahmi.
Baca Juga: Paula Verhoeven Skakmat Baim Wong: Karma Is Real
Atas dasar pernyataan yang saling berlawanan itu membuat sosok Fahmi Bachmid dan Alvon Kurnia Palma disorot. Tak sedikit yang kemudian membandingkan sepak terjang keduanya sebagai pengacara.
Adu Sepak Terjang Fahmi Bachmid Vs Alvon Kurnia Palma
Fahmi Bachmid
Sebelum membela Baim Wong, Fahmi Bachmid dikenal setia menjadi pengacara Nikita Mirzani saat sang artis terlibat masalah hukum. Salah satunya, perkara dengan Vadel Baldijeh. Adapun dalam sebuah siaran langsung Instagram, ia kerap membicarakan soal Fahmi.
Nikita menyebut reputasi Fahmi selevel dengan kuasa hukum aktor dunia, Johny Depp. Fahmi juga disebut tidak pernah gagal dan tak membongkar rahasia kliennya. Atas dasar itu, bayaran sang pengacara, dikatakan Nikita, sampai naik drastis.
Baca Juga: Bantah Tuduhan Selingkuh Baim Wong, Paula Verhoeven Banjir Dukungan Rekan Artis
"(Fahmi Bachmid) Enggak pernah rahasia klien dibongkar-bongkar. Ini good mantab, 12 tahun jadi lawyer, enggak pernah failed selalu top markotop, makanya harganya naik sekarang," ujar Nikita pada 2022 silam.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani menyebut Fahmi Bachmid merupakan sosok yang kaya raya, namun memilih berpenampilan sederhana. Ia juga mengungkap bayaran sang pengacara yang mencapai ratusan juta rupiah.
"Orangnya sederhana banget, kalau ada dia pakai barang branded itu dari gue dan kak Fitri bentuk apresiasi, karena Bang Fahmi ini bukan lawyer yang keluar dari jalur Gaza," kata Nikita.
"Mahal bayarnya, coba cek kasus Nikita yang dipegang Bang Fahmi yang kalah. Sekali hembusan napasnnya aja udah Rp 100 juta, kalau lu napasnya banyak lu kalkulasi aja. Enggak, bercanda aja, hitungannya perpekara," lanjutnya.
Alvon Kurnia Palma
![Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Alvon Kurnia Palma dan mantan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin [suara.com/Bagus Santosa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/11/04/o_1a38r8fbb1gmek111s1j1132dkua.jpg)
Sementara itu, Alvon Kurnia Palma juga bukan merupakan pengacara biasa. Ia adalah mantan Ketua Badan Pekerja Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dengan masa jabatan untuk periode tahun 2011 sampai 2015.
Alvon pernah mengenyam studi di Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang. Sebelum mendampingi Paula Verhoeven dalam kasus perceraian, ia juga beberapa kali tercatat pernah menangani beragam perkara berat.
Ketika menjadi Ketua YLBHI, Alvon dihadapkan oleh tantangan perihal sistem hukum di Indonesia. Lepas dari jabatannya, ia pun masih menyoroti soal sistem hukum yang berlaku di sini.
Sorotan itu salah satunya diberikan terhadap penyidik KPK yang dianggap tak sesuai dengan aturan hukum. Tepatnya saat menyita barang Sekjen PDIP Hasto Kristianto. Alvon juga kerap mengkritisi penegakan hukum di era pemerintahan Jokowi.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
