Suara.com - Selebgram Medina Zein akhirnya menghirup udara bebas setelah menghabiskan 2 tahun 4 bulan bulan di penjara. Ia tersebut dibebaskan bersyarat dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada Kamis (24/10/2024). Berikut adalah kronologi Medina Zein bebas.
Pengacara Medina menjelaskan alasan pembebasan Medina lebih awal. Medina disebut berperilaku baik selama menjalani masa tahanan, sehingga layak mendapatkan pembebasan bersyarat.
Kronologi Kasus Medina Zein
Sebelumnya, Medina Zein menjalani hukuman penjara karena dua kasus, yaitu pencemaran nama baik dan pelanggaran perlindungan konsumen. Ia dijatuhi hukuman penjara terkait kasus penipuan tas KW yang melibatkan Uci Flowdea. Ia ditahan sejak Juli 2022 dan juga dihukum enam bulan dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Marissya Icha.
Medina Zein terjerat kasus setelah menerima laporan dari beberapa pihak yang merasa dirugikan oleh tindakannya. Pada tahun 2021, sejumlah rekan bisnis dan selebriti melaporkannya atas dugaan penipuan dan penggelapan dana.
Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan dan menemukan bukti awal yang mendukung laporan tersebut. Setelah melalui serangkaian proses, Medina Zein akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian pada awal tahun 2022.
Ia ditangkap di rumahnya di Jakarta Selatan dan mulai menjalani masa tahanan hingga persidangan. Selama persidangan, terungkap bahwa Medina diduga melakukan penipuan dengan modus investasi bodong terhadap beberapa pihak.
Beberapa saksi yang dihadirkan memberikan kesaksian yang memberatkan Medina, dan bukti-bukti berupa dokumen transaksi keuangan serta percakapan digital ditunjukkan di hadapan hakim.
Kasus hukum ini jelas berdampak besar pada karier dan bisnis Medina, di mana beberapa rekan bisnis memilih untuk menjauh dan menghentikan kerja sama dengannya.
Baca Juga: Dua Tahun Dipenjara, Medina Zein: Banyak Suka Duka, Kulit Sampai Rusak!
Akibat kasus tersebut, Medina dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun 6 bulan dan diwajibkan membayar denda sebesar Rp 1 miliar. Selain itu, pada 13 September 2021, Medina Zein juga dilaporkan oleh Marissya Icha atas dugaan pencemaran nama baik.