Bahkan, Putri Marino langsung mendapatkan penghargaan kala ia debut di layar lebar.

Sebelum terjun ke dunia perfilman, Putri Marino meniti karier sebagai pembawa acara My Trip My Adventure dari tahun 2013 hingga 2016. Baru pada tahun 2017, Putri Marino memutuskan untuk masuk ke dunia sinema.
Film pertama Putri Marino adalah Posesif karya Edwin. Adapun usai memerankan tokoh utama Lala Anindhita, Putri Marino membawa pulang segudang penghargaan dan nominasi.
Ia berhasil menyabet Pemeran Utama Wanita Terbaik yang diberikan Festival Film Indonesia oleh atas performanya di film Posesif.
Putri Marino juga memenangkan Aktris Pendatang Baru Terpilih dari Piala Maya dan Pendatang Baru Terbaik dari Indonesian Movie Actors Awards untuk perannya di film yang sama.
Tak cukup di situ, Putri Marino memborong piala usai memerankan tokoh Jeng Pur di film Losmen Bu Broto.
Akting Putri Marino dalam film tersebut berbuah beberapa penghargaan seperti Aktris Pendukung Pilihan dari Festival Film Tempo dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari Indonesian Movie Actors Awards.
Semenjak beberapa peran tersebut, Putri Marino kerap menorehkan penghargaan di film-film berikutnya, seperti One Night Stand, Layangan Putus, dan The Big 4.
Merambah ke dunia sastra
Baca Juga: Sumber Kekayaan Putri Marino, Dipuji Sederhana Usai Kedapatan Naik Ojek ke Rumah Denny Sumargo
Tak melulu soal film, Putri Marino sempat menjajal menulis sebuah buku. Putri Marino memberi judul Poem PM yang berisi koleksi dari puisi-puisi karyanya sendiri.