Ditambahkan dr Mesty ketika anak yang memiliki sedikit mainan mereka akan mengulik mainan dengan berbagai imajinasi yang dimiliki.
“Anak tuh biarin aja bosan karena disaat bosan dia day dreaming, dia bengong memikirkan imajinasi atau kreativitasnya lebih terbangun,” tambahnya.
Sementara bagi anak yang memiliki banyak mainan, mereka cenderung berindah dari satu mainan ke mainan lainnya. “Akhirnya ya gak terbentuk tuh stimulasi kreativitasnya dia,” kata dr Mesty
“Jadi misalnya kita punya mainan di satu ruangan misalnya dibatasi ada 4 pilihan, nanti minggu depan kita rotate lagi dengan mianan lain. Jadi usahakan gak terlalu banyak pilihan yang kadang membuat dia overwhelmed over stimulated akhirnya kayak jack of all trades gitu, mau mainan semuanya tapi gak mainin sampai tuntas,” tutup dr Mesty.