Suara.com - Kerap tampil pemotretan dengan balutan busana daerah Jawa, ternyata Erina Gudono dan Kaesang Pangarep melakukan kesalahan saat mengenakan kain batik.
Hal ini terungkap usai seorang fashion mentor Hariz Hadi Sasmito mengungkapnya ke Threads. Ia menunjukkan sebuah foto ketika Erina dan Kaesang berfoto usai menghadiri pernikahan keluarga mereka.
Dalam foto itu, Kaesang dan Erina Gudono tampil sarimbitan dengan kebaya dan beskap warna midnight green. Keduanya juga mengenakan bawahan batik bermotif grudo.
"Pada nyadar nggak? Batik yang dikenakan keduanya sama, tapi ada salah satu yang pemakaiannya terbalik? Siapa yang pakenya terbalik?" tanya Hariz Hadi menantang pengetahuan netizen soal batik.
Baca Juga: Berpose Sama, Erina Gudono Disebut Lagi Cosplay Jadi Marie Antoinette
Namun, belum juga ia menjelaskan mengenai kesalahan penggunaan batk, Hariz sudah mendapat ancaman sedang menyerang Erina dan Kaesang. Ia pun meluruskan niatnya membuat thread tersebut.
"Seru yaaa.... bikin thread soal penggunaan batik, ada aja yg hate comment kek gini. Siapapun yang salah pakai batik, boleh kok kita sampaikan/ulas. Ini bukan soal pemilu-pemiluan atau apalah....jadi please, kita bisa kok belajar soal batik dengan cara yang asik. Aturan batik itu udah dari jaman leluhur ya...noted," tulis Hariz memberikan disclaimer.
Pegiat fashion ini lantas menjelaskan bahwa batik yang dikenakan Erina Gudono terbalik. Motif Grudo yang seharusnya menghadap ke atas jadi menghadap ke bawah.
"Nih saya beri notice untuk bentuk grudo nya. Usahakan jika menggunakan batik, perhatikan apakah ada bentuk semacam: kupu-kupu, rumah, gunungan, burung garuda atau semacamnya.... jangan sampai terbalik untuk bagian ini yaa," jelas Hariz.
"Tapi adakalanya, motif-motif saat ini di-tracing dengan repeat motif yang acak/rotary/memutar, terutama bahan printing motif batik, nah hati-hati aja kalau menemukan yang type begini karena terkadang tracer batik ada yang tidak memahami pakem dalam membuat motif batik yang baik dan benar," imbuhnya.
Banyak yang mengira bahwa terbaliknya batik Erina Gudono ini adalah kesalahan penjahit. Namun jika dilihat lebih seksama, batik tersebut merupakan kain utuh yang tidak dipotong sehingga biasanya stylist akan melilitkannya secara wiru.
Penjelasan ini pun menuai beragam reaksi warganet. Sebagian besar merasa terbantu dengan penjelasan tentang batik ini lantaran kini tak banyak yang paham mengenai penggunaan pakaian tradisional.
"Terimakasih ilmunya.. ini batik asli yang kental filosofi..." ujar warganet.
"Ngakak mantan Putri bisa nggak tau kainnya terbalik," sindir warganet mengingat Erina Gudono pernah mengikuti ajang Dimas Diajeng Yogyakarta.
"Apakah malati nggak ya? Hehehe begitulah biasanya mitos-mitos Jawa apalagi ini Jogja yg kental banget dengan filosofi," ujar warganet.