Suara.com - PT MRT Jakarta baru-baru ini memutuskan untuk menghentikan kegiatan olahraga Pound Fit yang diadakan di Stasiun MRT Bundaran HI. Apa itu Pound Fit? Dari mana asal usul Pound Fit? Pertanyaan ini pun ikut mencuat.
Pasalnya, keputusan PT MRT ini diambil sebagai respons terhadap ramainya perbincangan di media sosial yang menyuarakan keluhan mengenai suara bising yang ditimbulkan dari kegiatan Pound Fit. Olahraga ini dianggap mengganggu kenyamanan para pengunjung.
Melansir dari berbagai sumber, diketahui bahwa sesi Pound Fit tersebut berlangsung di area kosong yang mengarah ke Gate B Stasiun MRT Bundaran HI. Area ini terletak di sekitar akses menuju Kedutaan Besar Jepang dan Indonesia One.
Sesi Pound Fit diketahui berlangsung di bagian belakang lift pengunjung, sehingga tidak bersentuhan langsung dengan jalur utama lalu lalang penumpang. Namun, meskipun tidak menghalangi pergerakan penumpang, suara keras akibat pukulan Ripstix—tongkat khusus yang digunakan dalam olahraga Pound Fit—tetap saja menimbulkan kebisingan.
Baca Juga: Olahraga Sambil Teriak-teriak, Berapa Kalori yang Dibakar Saat Pound Fit?
Hal ini disebabkan oleh minimnya peredam suara di area tersebut, sehingga suara yang dihasilkan cenderung memantul di sekitar dinding.
Salah satu petugas di stasiun mengungkapkan bahwa kegiatan Pound Fit tersebut telah berlangsung dua kali di lokasi yang sama. Meskipun demikian, kebisingan yang dihasilkan oleh kegiatan ini memicu banyak kritik dari masyarakat.
Menanggapi keluhan publik, Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pound Fit di stasiun tersebut. Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para penumpang MRT.
Asal Usul Pound Fit
Berbicara tentang olahraga Pound Fit, kegiatan ini sebenarnya adalah sebuah latihan kardio yang memanfaatkan seluruh tubuh. Pound Fit menggunakan alat bernama Ripstix, yaitu sepasang tongkat yang menyerupai stik drum.
Baca Juga: Apa Boleh Pound Fit untuk Ibu Hamil? Berikut Penjelasannya
Gerakan dalam Pound Fit mirip dengan cara bermain drum, di mana peserta menggerakkan Ripstix mengikuti ritme tertentu yang membantu dalam membakar kalori dan membentuk otot tubuh.
Olahraga ini pertama kali diciptakan di Amerika Serikat pada tahun 2011 oleh dua perempuan bernama Cristina Peerenboom dan Kirsten Potenza. Keduanya adalah pemain drum sekaligus atlet di universitas.
Inspirasi untuk menciptakan Pound Fit muncul dari kebiasaan mereka yang sering melakukan olahraga seperti pilates untuk menjaga tubuh tetap ramping.
Namun, latihan pilates yang mereka lakukan terasa monoton dan membosankan. Oleh karena itu, mereka terdorong untuk menciptakan bentuk latihan baru yang lebih menyenangkan.
Cristina dan Kirsten menyadari bahwa gerakan bermain drum dapat dimanfaatkan sebagai latihan fisik, dan dari sinilah Pound Fit lahir. Gerakan-gerakan dalam Pound Fit menyerupai gerakan bermain drum, tetapi dirancang sedemikian rupa agar lebih bermanfaat untuk kebugaran fisik.
Olahraga Pound Fit kini telah menjadi populer di berbagai negara, termasuk di Indonesia, karena menawarkan cara yang unik dan menyenangkan untuk menjaga kebugaran tubuh.
Namun, seperti yang terlihat pada kejadian di MRT Jakarta, penting untuk mempertimbangkan faktor lingkungan dan kenyamanan publik sebelum memilih lokasi untuk aktivitas yang menimbulkan kebisingan semacam ini.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama