"Itu bisa kita koreksi, tapi sekali lagi tidak kami salah gunakan, tidak dibelokkan. Intinya saya terima kasih ke Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu, dan insyaallah tidak akan kita ulangi lagi," ucap Yandri saat ditemui wartawan usai acara haul sang ibu pada Selasa (22/10/2024).
Walaupun ada keterlibatan sejumlah tokoh masyarakat dan perangkat desa, Yandri tetap bersikeras bahwa tidak ada pengarahan atau mobilisasi massa untuk kepentingan politik dalam acara tersebut.
Demikianlah informasi terkait profil Ratu Rachmatuzakiyah dan klarifikasinya atas dugaan penyalahgunaan kop dan logo kementerian di acara haul ibunda Yandri Susanto.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas