Siapa Ratu Rachmatu Zakiyah? Istri Menteri PDT Yandri Susanto dari ASN Jadi Cabup Serang

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:15 WIB
Siapa Ratu Rachmatu Zakiyah? Istri Menteri PDT Yandri Susanto dari ASN Jadi Cabup Serang
Siapa Ratu Rachmatuzakiyah? Istri Menteri PDT Yandri Susanto dari ASN Jadi Cabup Serang (Instagram/raturachmatuzakiyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratu Rachmatuzakiyah mendadak menjadi sorotan di media sosial. Ia bersama suaminya, Yandri Susanto yang menjabat sebagai Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, diduga memanfaatkan acara haul ibunya untuk kepentingan politik. Berikut adalah profil Ratu Rachmatuzakiyah.

Yandri Susanto terlihat menggunakan kop Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, lengkap dengan cap dan tanda tangannya yang dibubuhkan di surat undangan. Surat bernomor 19/UMM.02.03/x/2024 itu bersifat penting dan berisi undangan untuk acara haul, peringatan Hari Santri, dan tasyakuran.

Undangan ditujukan kepada para Kepala Desa, Sekretaris Desa, Staf Desa, Ketua RW, RT, Kader PKK, dan Posyandu di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.

Acara yang diadakan di Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma'mun pada Selasa (22/10/2024) ini dikritik karena adanya alat peraga kampanye calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah dan Najib Hamas, yang terpampang di lokasi.

Baca Juga: Baru Dilantik, 4 Menteri Prabowo Ini Langsung Tuai Kontroversi!

Profil Ratu Rachmatuzakiyah

Ratu Rachmatuzakiyah adalah salah satu kandidat dalam pemilihan Bupati Serang 2024. Sebelum mencalonkan diri, ia merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama Kabupaten Serang, tetapi telah mengundurkan diri dari jabatannya pada 10 Agustus 2024 untuk ikut serta dalam Pilgub Serang 2024.

Pencalonannya sebagai Bupati Serang sempat menuai kontroversi karena saat itu ia masih berstatus sebagai ASN, namun pada bulan September lalu, ia mengumumkan bahwa dirinya sudah tidak lagi menjadi PNS dalam sebuah kampanye.

Meskipun bukan anggota partai politik, pencalonan Ratu Rachmatuzakiyah didukung oleh beberapa partai, termasuk Nasdem, PAN, dan Gerindra. Pilbup Serang 2024 menjadi pemilihan kepala daerah pertama yang diikutinya, sehingga informasi pribadi tentangnya cukup terbatas.

Diketahui Ratu Rachmatuzakiyah sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua umum Fatayat NU Kabupaten Serang selama dua periode.

Sang suami, Yandri Susanto, memberikan dukungan kepada dirinya untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Kabupaten Serang, setelah banyak pihak yang datang ke rumahnya dan meminta agar ia maju dalam pemilihan tersebut.

Baca Juga: Polemik Haul Ibu Menteri PDT Diduga Berbalut Kampanye Istri Cabup Serang: Undangan Pakai Kop Kementerian, Ada APK

Tak banyak informasi yang bisa digali dari sosok Ratu Rachmatuzakiyah selain pencalonannya sebagai Bupati Serang. Akun media Instagramnya pun hanya berisi unggahan saat ia melakukan kampanye ke berbagai wilayah sambil melibatkan para artis ibukota, seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Pasha Ungu, hingga Charly van Houten.

Kekayaan Ratu Rachmatuzakiyah

Sampai pencalonan dirinya sebagai Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah belum melaporkan harta kekayaan pribadinya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Namun, kekayaan suaminya, Yandri Susanto, yang dilaporkan di LHKPN dapat menjadi gambaran tentang kekayaan Ratu Rachmatuzakiyah.

Mengutip dari laman LHKPN, Yandri memiliki total kekayaan mencapai Rp20.760.411.788, berdasarkan laporan yang disampaikan pada 31 Mei 2024 kepada KPK untuk laporan periodik 2023.

Kekayaan tersebut terdiri dari 28 bidang tanah dan bangunan, yang sebagian besar terletak di Serang, Tangerang Selatan, dan Jakarta Barat, dengan nilai total Rp18.052.816.000.

Selain itu, Yandri tercatat memiliki tiga unit kendaraan, yaitu Daihatsu Xenia tahun 2010 senilai Rp65.000.000, Toyota Camry tahun 2013 senilai Rp128.000.000, dan Toyota Alphard tahun 2017 senilai Rp400.000.000. Harta bergerak lainnya bernilai Rp 48.120.000, serta kas dan setara kas sebesarRp 2.066.475.788.

Klarifikasi Ratu Rachmatuzakiyah dan Yandri Susanto

Pasangan Ratu Rachmatuzakiyah dan Yandri Susanto menjadi viral usai beredarnya surat undangan untuk acara haul mendiang ibu Yandri Susanto yang dianggap mengandung unsur politik.

Netizen menuding bahwa penggunaan stempel dan kop surat Kementerian Desa berkaitan dengan pencalonan Ratu Rachmatuzakiyah sebagai calon Bupati Serang. Di tengah acara, Ratu Rachmatu Zakiyah juga sempat mengacungkan dua jari sebagai simbol kampanye saat berswafoto.

Meskipun menyangkal keterlibatan politik dalam acara ini, Yandri Susanto mengakui adanya alat peraga, namun berdalih bahwa stiker kampanye tersebut mungkin merupakan sisa dari acara sebelumnya. Ia menegaskan bahwa acara tersebut murni untuk mengenang ibunya, tanpa adanya unsur politik.

"Acara ini tidak ada kaitan dengan apa namanya kaitan unsur politiknya. Ini murni adalah haul emak kami, kami juga nggak mau Ini ditunggangi dengan apa pun, karena emak kami itu orang hebat ya," ujar Yandri.

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, sebelumnya telah mengkritik penggunaan kop surat dan stempel Kemendes dalam undangan acara tersebut. Yandri berterima kasih atas teguran Mahfud dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut. 

"Itu bisa kita koreksi, tapi sekali lagi tidak kami salah gunakan, tidak dibelokkan. Intinya saya terima kasih ke Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu, dan insyaallah tidak akan kita ulangi lagi," ucap Yandri saat ditemui wartawan usai acara haul sang ibu pada Selasa (22/10/2024).

Walaupun ada keterlibatan sejumlah tokoh masyarakat dan perangkat desa, Yandri tetap bersikeras bahwa tidak ada pengarahan atau mobilisasi massa untuk kepentingan politik dalam acara tersebut.

Demikianlah informasi terkait profil Ratu Rachmatuzakiyah dan klarifikasinya atas dugaan penyalahgunaan kop dan logo kementerian di acara haul ibunda Yandri Susanto.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI