Suara.com - E-sport, yang awalnya hanya dianggap sebagai hiburan, kini telah berkembang menjadi sebuah industri besar dengan potensi yang luar biasa. Tidak hanya menjadi ajang kompetisi profesional, e-sport juga menawarkan berbagai manfaat sebagai alat pembelajaran dan pengembangan keterampilan penting yang relevan dengan abad ke-21.
Tren ini semakin diakui di Indonesia, terutama dengan langkah-langkah yang diambil oleh institusi pendidikan untuk mendukung perkembangan e-sport di kalangan mahasiswa.
Potensi E-sport dalam Pengembangan Keterampilan
E-sport kini dianggap sebagai salah satu alat pembelajaran yang efektif, terutama dalam mengembangkan berbagai keterampilan kognitif, sosial, emosional, dan teknis. Berikut adalah beberapa keterampilan yang dapat diasah melalui e-sport:
Keterampilan Kognitif:
- Pemecahan Masalah: E-sport menuntut pemain untuk menganalisis situasi secara cepat dan efektif, serta menemukan solusi kreatif untuk tantangan yang dihadapi dalam permainan.
- Berpikir Kritis: Pemain perlu mengevaluasi informasi, memilih data yang relevan, dan membuat keputusan strategis.
- Pengambilan Keputusan: Setiap tindakan dalam e-sport memiliki konsekuensi, sehingga pemain belajar untuk mengambil keputusan cepat dan bijaksana.
Keterampilan Sosial dan Emosional:
- Kerja Sama Tim: Sebagian besar kompetisi e-sport dimainkan dalam tim, yang mengharuskan pemain untuk berkolaborasi, berkomunikasi, dan saling mendukung satu sama lain.
- Manajemen Emosi: Pemain harus mampu mengendalikan emosi mereka saat menghadapi tekanan dan kegagalan, serta menjaga mentalitas yang positif dalam menghadapi tantangan.
Keterampilan Teknis:
- Literasi Digital: Pemahaman teknologi, perangkat keras, dan perangkat lunak menjadi sangat penting dalam e-sport, termasuk kemampuan untuk menganalisis data performa.
- Analisis Data: Pemain menggunakan data untuk mengevaluasi strategi dan performa, baik secara individu maupun tim.
Dengan pendekatan yang tepat, e-sport dapat menjadi sarana yang efektif dalam mengembangkan berbagai keterampilan penting, tanpa mengorbankan aspek lain dari pendidikan siswa.
Penerapan E-sport di Dunia Pendidikan
Baca Juga: Jadi Wamendikti, Stella Christie Bongkar Kelemahan Sistem Pendidikan Indonesia: Ada Salah Kaprah
Institusi pendidikan mulai melihat potensi e-sport sebagai sarana pengembangan keterampilan siswa di berbagai bidang, dari kurikulum hingga kegiatan ekstrakurikuler. Universitas Mercu Buana (UMB) telah mengambil langkah besar dengan meluncurkan Komunitas E-Sport, yang tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga pengembangan karakter dan keterampilan.