Bukan Cuma Main Games, E-sport Juga Tingkatkan Kemampuan Kognitif dan Sosial

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 22 Oktober 2024 | 18:44 WIB
Bukan Cuma Main Games, E-sport Juga Tingkatkan Kemampuan Kognitif dan Sosial
Ilustrasi main game e-sport. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - E-sport, yang awalnya hanya dianggap sebagai hiburan, kini telah berkembang menjadi sebuah industri besar dengan potensi yang luar biasa. Tidak hanya menjadi ajang kompetisi profesional, e-sport juga menawarkan berbagai manfaat sebagai alat pembelajaran dan pengembangan keterampilan penting yang relevan dengan abad ke-21.

Tren ini semakin diakui di Indonesia, terutama dengan langkah-langkah yang diambil oleh institusi pendidikan untuk mendukung perkembangan e-sport di kalangan mahasiswa.

Potensi E-sport dalam Pengembangan Keterampilan

E-sport kini dianggap sebagai salah satu alat pembelajaran yang efektif, terutama dalam mengembangkan berbagai keterampilan kognitif, sosial, emosional, dan teknis. Berikut adalah beberapa keterampilan yang dapat diasah melalui e-sport:

Baca Juga: Jadi Wamendikti, Stella Christie Bongkar Kelemahan Sistem Pendidikan Indonesia: Ada Salah Kaprah

Keterampilan Kognitif:

  • Pemecahan Masalah: E-sport menuntut pemain untuk menganalisis situasi secara cepat dan efektif, serta menemukan solusi kreatif untuk tantangan yang dihadapi dalam permainan.
  • Berpikir Kritis: Pemain perlu mengevaluasi informasi, memilih data yang relevan, dan membuat keputusan strategis.
  • Pengambilan Keputusan: Setiap tindakan dalam e-sport memiliki konsekuensi, sehingga pemain belajar untuk mengambil keputusan cepat dan bijaksana.

Keterampilan Sosial dan Emosional:

  • Kerja Sama Tim: Sebagian besar kompetisi e-sport dimainkan dalam tim, yang mengharuskan pemain untuk berkolaborasi, berkomunikasi, dan saling mendukung satu sama lain.
  • Manajemen Emosi: Pemain harus mampu mengendalikan emosi mereka saat menghadapi tekanan dan kegagalan, serta menjaga mentalitas yang positif dalam menghadapi tantangan.

Keterampilan Teknis:

  • Literasi Digital: Pemahaman teknologi, perangkat keras, dan perangkat lunak menjadi sangat penting dalam e-sport, termasuk kemampuan untuk menganalisis data performa.
  • Analisis Data: Pemain menggunakan data untuk mengevaluasi strategi dan performa, baik secara individu maupun tim.

Dengan pendekatan yang tepat, e-sport dapat menjadi sarana yang efektif dalam mengembangkan berbagai keterampilan penting, tanpa mengorbankan aspek lain dari pendidikan siswa.

Penerapan E-sport di Dunia Pendidikan

Baca Juga: Inspiratif! Kelompok Drama Musical Sekolah Ini Bikin Pertunjukan Untuk Galang Dana Pendidikan

Institusi pendidikan mulai melihat potensi e-sport sebagai sarana pengembangan keterampilan siswa di berbagai bidang, dari kurikulum hingga kegiatan ekstrakurikuler. Universitas Mercu Buana (UMB) telah mengambil langkah besar dengan meluncurkan Komunitas E-Sport, yang tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga pengembangan karakter dan keterampilan.

peluncuran Komunitas E-Sport UMB yang bersamaan dengan Mobile Legends Development League (MDL) Season 10. (Dok. UMB)
peluncuran Komunitas E-Sport UMB yang bersamaan dengan Mobile Legends Development League (MDL) Season 10. (Dok. UMB)

Pada acara peluncuran Komunitas E-Sport UMB yang bersamaan dengan Mobile Legends Development League (MDL) Season 10 pada Oktober 2024, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Ariani Kusumo Wardhani, menegaskan bahwa e-sport memiliki potensi besar tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana pengembangan keteramp

“E-sport bukan hanya hiburan, tetapi telah menjadi industri global yang menjanjikan, di mana banyak profesional berhasil meraih prestasi luar biasa. Di Indonesia, e-sport semakin diakui dan membuka peluang besar bagi para gamer untuk mengekspresikan kemampuan mereka,” kata Ariani.

Leonardus, Project Manager dari Mineski, menambahkan bahwa MDL adalah liga pengembangan yang bertujuan menemukan talenta-talenta baru untuk berkompetisi di Mobile Legends Professional League (MPL). Mineski telah menjadi penyelenggara MDL sejak musim pertama, dan pada musim ke-10 ini, komitmen untuk mendukung perkembangan e-sport di kampus-kampus, termasuk di UMB, semakin diperkuat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI