Infografis
Suara.com - Raffi Ahmad resmi dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (22/10/2024). Dalam momen tersebut, Raffi Ahmd ditemani sang istri, Nagita Slavina.
Jabatan tersebut diemban Raffi Ahmad di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Adapun dalam momen tersebut, Raffi Ahmad tampil rapi mengenakan setelan jas yang dipadukan dengan dasi warna khusus.
Terpantau Raffi Ahmad memakai dasi berwarna biru muda yang diketahui identik dengan Prabowo-Gibran sejak masa kampanye. Namun, apakah ada makna khusus warna dasi yang dipakai Raffi tersebut? Simak ulasan berikut ini.
Makna Warna Dasi Raffi Ahmad
Berdasarkan keterangan di laman knightsbridgeneckwear.com, biru merupakan warna yang melambangkan kecerdasan serta intelektual. Ketika mengenakan dasi dengan warna ini, seseorang tentu akan terlihat sebagai sosok yang tulus dan tenang.
Dasi biru juga mampu memancarkan aura positif para pemakainya. Oleh karena itu, cocok digunakan dalam acara seminar ilmiah atau pertemuan penting dengan pejabat negara, seperti yang dilakukan Raffi Ahmad hari ini.
Selain itu, dasi biru juga bisa membuat pemakainya berbicara lebih tenang. Alasannya karena merasa aman, nyaman, dan teduh saat digunakan. Sementara itu, ada pula makna lain dari dasi berwarna biru.
Menurut sumber lain, biru adalah warna yang berkaitan erat dengan kedamaian, rasa percaya diri, kepercayaan, dan stabilitas. Jadi memakai dasi biru tepat untuk acara pernikahan atau lainnya yang dinilai penting.
Dasi biru juga mencerminkan pemakainya sebagai sosok yang sangat cerdas. Selain itu, karena sifatnya netral, dasi ini dapat dipadukan dengan kemeja berwarna lebih terang. Mulai dari putih, pink, hingga kuning.
Baca Juga: Resmi Dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo, Apa Tugas Raffi Ahmad?
Dalam pelantikan tersebut, Raffi mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia berterima kasih atas kepercayaan eks Menteri Pertahanan (Menhan) itu yang melantiknya menjadi utusan khusus.
