Suara.com - Luhut Binsar Pandjaitan kembali dilantik dengan posisi baru di Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto. Kira-kira, Luhut jadi menteri apa di kabinet Prabowo?
Mantan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu sebelumnya sempat mengaku akan pensiun. Namun rupanya, ia tidak jadi pensiun di usia 77 tahun. Presiden RI Prabowo Subianto ternyata menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN).
Sebetulnya, penunjukan Luhut Pandjaitan terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya nama Luhut sendiri belum pernah sama sekali disinggung terkait Kabinet Prabowo-Gibran. Luhut pun hadir dalam pelantikan sebagai Ketua DEN, di Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari Senin (21/10/2024).
Luhut Jadi Menteri Apa di Kabinet Prabowo?
Luhut Binsar Pandjaitan memang diketahui telah diangkat menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional dalam kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Hal itu telah diumumkan secara resmi dalam acara Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih masa jabatan 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo menetapkan Luhut menjadi Ketua Dewan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1039 P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Lalu apa tugas Luhut Pandjaitan di Dewan Ekonomi Nasional?
Perlu diketahui, Dewan Ekonomi Nasional sendiri berfungsi memberi nasihat kepada Presiden di bidang ekonomi, dalam upaya mempercepat penanggulangan krisis dan penyehatan ekonomi nasional, serta kesiapan dalam menangani dinamika globalisasi. Dewan Ekonomi Nasional ini bertugas untuk hal-hal berikut ini:
- Mengkaji masalahmasalah ekonomi sebagai masukan bagi nasihat kepada Presiden untuk saran tindak lanjutnya.
- Menanggapi masalah-masalah ekonomi yang hidup di masyarakat untuk diajukan kepada Presiden.
- Melaksanakan penugasan lainnya di bidang ekonomi dari Presiden yang berkaitan dengan fungsi Dewan Ekonomi Nasional.
Sebagai tambahan informasi, keanggotaan Dewan Ekonomi Nasional terdiri dari seorang Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris sebagai pimpinan kolektif, serta para anggota yang berjumlah sebanyakbanyaknya adalah 10 orang. Pimpinan kolektif terdiri dari dan dipilih oleh para anggota. Kemudian dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dewan ekonomi Nasional akan dilayani oleh sebuah Sekretariat yang berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Pimpinan Dewan Ekonomi Nasional.
Pada pertengahan Mei 2024 lalu, Luhut sempat mengungkapkan bahwa dirinya tidak tertarik lagi menjadi menteri di kabinet Prabowo dan Gibran. Luhut mengaku lebih tertarik jika dirinya dipercaya menjadi penasehat Prabowo Subianto di pemerintahan 5 tahun mendatang, itu pun jika diminta oleh Prabowo. Bagaimana menurut pendapat Anda?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Pendidikan Dony Oskaria: Paman Sultan Andara yang Menjabat Jadi Wakil Menteri BUMN