Segini Harta Kekayaan Natalius Pigai yang Minta Rp20 Triliun Buat Kementerian HAM

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:32 WIB
Segini Harta Kekayaan Natalius Pigai yang Minta Rp20 Triliun Buat Kementerian HAM
Menteri HAM Natalius Pigai (Instagram/natalius_pigai)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai tengah menuai kontroversi. Pasalnya, baru sehari dilantik menjadi Menteri HAM, ia langsung meminta anggaran Kementerian HAM sebesar Rp20 triliun. Hal ini membuat kata kunci "20 T" menjadi trending topic di X hingga Selasa (22/10/2024).

Kementerian HAM sendiri sudah mendapatkan jatah anggaran sebesar Rp64 miliar dari negara. Namun, Pigai menyatakan dana itu tidak cukup untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto menangani persoalan hak asasi manusia.

"Kalau negara punya kemampuan, maunya (anggaran Kementerian HAM) di atas Rp20 triliun. Pigai bisa bangun, jangan anggap saya remeh. Saya ini orang pekerja lapangan di HAM. Saya bisa kalau negara punya anggaran," ucap Pigai seperti dilansir Antara, Senin (22/10/2024).

Lantas, anggaran fantastis itu akan dipakai untuk apa saja?

Baca Juga: Baru Sehari Menjabat, Menteri HAM Natalius Pigai Minta Anggaran Rp 20 Triliun: Maunya Lebih

Pigai menjelaskan bahwa ia berencana membangun 10 pusat studi HAM di Indonesia. Tak hanya itu, anggaran Rp20 triliun juga mau dimanfaatkan untuk memberikan edukasi dan kesadaran terkait HAM di 80 ribu desa.

"Bagaimana kalau saya bilang, saya mau bangun 10 pusat studi HAM, bangun tiga jurusan HAM. (Saya ingin) gencarkan kesadaran HAM di seluruh Indonesia setiap desa, 80 ribu desa, tapi saya tidak bisa, karena tidak dikasih fasilitas yang cukup," tutur Pigai.

Mengenai itu, menarik untuk melihat latar belakang harta kekayaan Natalius Pigai, Menteri HAM Prabowo Subianto.

Harta kekayaan Natalius Pigai

Aktivis HAM, Natalius Pigai. (Suara.com/Bagaskara)
Aktivis HAM, Natalius Pigai. (Suara.com/Bagaskara)

Natalius Pigai terakhir melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019 silam. Kala itu, ia mendaftarkan harta kekayaan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) karena menjadi calon pimpinan KPK.

Baca Juga: Kekayaan Didit Herdiawan, Wamen Kelautan dan Perikanan Ini hanya Punya 2 Mobil Biasa

Berdasarkan LHKPN, total harta kekayaan Pigai adalah Rp4.370.000.000 atau Rp4,3 miliar. Harta kekayaan terbesarnya terdiri dari surat berharga dan kas dan setara kas.

Pigai memiliki surat berharga senilai Rp2.000.000.000 atau Rp2 miliar. Begitu juga dengan hartanya berupa kas dan setara kas, yaitu sebesar Rp2.000.000.000 (Rp2 miliar).

Menariknya, Pigai ternyata tidak memiliki harta berupa tanah dan bangunan. Artinya, ia tidak memiliki aset properti atas namanya.

Harta lain miliknya berupa alat transportasi dan mesin. Ia hanya melaporkan satu kendaraan, yaitu mobil CRV Jeep keluaran tahun 2011 seharga Rp300.000.000 (Rp300 juta).

Terakhir, Pigai memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp70.000.000 atau Rp70 juta. Ia tidak memiliki utang, sehingga total harta kekayaannya adalah Rp4,3 miliar.

Harta kekayaan Natalius Pigai kemungkinan besar sudah mengalami perubahan. Bukan tidak mungkin juga hartanya sudah meningkat. Ini karena ia terakhir melaporkan LHKPN pada 2019 silam.

Tentu patut dinanti laporan harta kekayaan terbarunya ke KPK. Sebagai Menteri HAM, sudah menjadi kewajibannya untuk segera melaporkan LHKPN agar bisa diakses publik.

Sarif
Kalo Dana besar..berhasil itu mah anak anak juga bisa...tapi dgn dana terbatas bisa memberikan kontriibusi ke Negara itu baru LuAaaarrrrr Biasaaaaa
Florentina
WAJAR Kalau pejabat yg benar langsung susunda dan punya visi kedepan dan susun rencana prioritas. Perkara Depkeu mau kasih berapa disesuaikan dg kemampuan Negara
Presiden
Dari menteri Desa, Menteri Ham, terus menteri apalagi, yg baru sehari dilantik sudah menunjukan ketidak becusan. Jelas menandakan Prabowo tidak punya niat utk membangun bangsa ini, kecuali hnya sekedar balas budi, bagi2 jatah kursi.
14 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI