Suara.com - Sertifikat merupakan bukti nyata dari prestasi yang telah kamu capai. Dalam SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), sertifikat tidak hanya menjadi pelengkap, namun seringkali menjadi pembeda antara kamu dan ribuan calon mahasiswa lainnya.
SNBP merupakan salah satu jalur dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), seleksi masuk perguruan tinggi. Seperti namanya, jalur ini akan berfokus pada penilaian prestasi akademik dan non-akademik calon mahasiswa baru. Jalur ini merupakan pengganti sistem sebelumnya yang disebut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Nah, buat kamu yang merasa punya banyak prestasi semasa SMA, yuk siap-siap mendaftar lewat jalur SNBP. Caranya, kamu cukup mempersiapkan sertifikat yang menjadi bukti prestasimu.
Tapi ingat, tidak semua sertifikat bisa disertakan dalam proses SNBP. Sertifikat yang dapat disertakan dan dapat memiliki nilai pada proses SNBP adalah sertifikat finalis atau juara, dan bukan sertifikat peserta. Artinya, sertifikat ini benar-benar menjadi bukti bahwa kamu berprestasi di bidang tertentu dan diakui oleh sistem pendidikan di Indonesia.
Berikut adalah beberapa contoh sertifikat yang dapat digunakan untuk SNBP.
1. Sertifikat LKTI dan Esai
Sertifikat ini diperoleh dengan memenangkan lomba Karya Tulis Ilmiah yang diadakan oleh pihak kampus dan dapat diikuti oleh siswa SMA dan sederajat. Untuk poin pertama ini, sertifikat juara adalah jenis yang dapat kamu sertakan ke dalam berkas proses SNBP agar mendapatkan nilai tambah pada proses penilaian.
2. Sertifikat Kompetisi Olimpiade, Debat, Cerdas Cermat, Baris-Berbaris
Sertifikat yang didapatkan dari kegiatan-kegiatan seperti olimpiade, debat, cerdas cermat, dan baris-bebrbaris dapat disertakan untuk ikut SNBP. Dengan catatan, sertifikat yang kamu miliki minimal adalah sertifikat finalis.
Baca Juga: PUPR Pastikan Para Pekerja Konstruksi Proyek IKN Bersertifikat
3. Sertifikat FLS2N