Suara.com - Luhut Binsar Pandjaitan kembali memberikan kejutan. Ia tidak jadi pensiun. Sebaliknya, Luhut memutuskan comeback ke pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Padahal, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini sempat pamit di akhir masa jabatan Joko Widodo. Ia juga sudah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia pada Sabtu (19/10/2024).
Tak sampai di situ, Luhut bahkan mengantar Jokowi pulang ke Solo, Jawa Tengah pada Minggu (20/10/2024). Namun dua hari kemudian, sosoknya mendadak ikut dalam pelantikan menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Senin (21/10/2024).
Lalu, seperti apa kronologi Luhut pamit bareng Jokowi lalu comeback di era Prabowo?
Ucapan perpisahan Luhut kepada rakyat Indonesia ditulis melalui akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan. Dalam unggahannya, ia membagikan video manis kedekatannya dengan Jokowi.
Luhut mengenang suka duka menjabat sebagai menteri Jokowi selama 10 tahun. Salah satunya bagaimana dia dan pemerintahan Jokowi berusaha mengatasi banyak persoalan bangsa, termasuk pandemi Covid-19 yang mengerikan.
"Teman-teman sebangsa dan setanah Air, saya Luhut Binsar Pandjaitan, di ujung penugasan saya selama hampir 10 tahun bersama dengan Presiden Joko Widodo, hari ini tanggal 19 Oktober 2024," ucap Luhut dalam video seperti dikutip Suara.com, Senin (21/10/2024).
"Selama hampir 10 tahun, menikmati begitu banyak persoalan-persoalan yang timbul dan dapat kita selesaikan bersama-sama dengan bantuan semua pihak. Yang lebih khusus sebenernya menyangkut Covid yang betul-betul mencekam waktu itu. Tapi bersyukur bahwa itu semua bisa kita lewati dengan baik," lanjutnya.
Selanjutnya, Luhut berterima kasih kepada Jokowi karena telah mempercayakan jabatan menteri kepadanya. Ia juga menguncapkan terima kasih sekaligus meminta maaf ke rakyat Indonesia, khususnya terkait segala kebijakannya yang mengundang pro kontra.
Baca Juga: Sejumlah Fokus Meutya Hafid Setelah Ditunjuk Jadi Menteri Komunikasi dan Digital
"Secara khusus, saya ingin menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Presiden Jokowi yang telah memberi saya kepercayaan penuh untuk berperan dalam meletakkan pondasi penting bagi transformasi bangsa ini," tulis Luhut di caption Instagram.
"Terima kasih dan permohonan maaf juga saya haturkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Saya belajar, bahwa dalam setiap pengambilan keputusan ada pro dan kontra, tetapi saya menganggap hal tersebut sebagai energi yang menambah semangat kami untuk terus bekerja keras, guna memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil betul-betul demi kepentingan nasional," tandasnya.
Terakhir, Luhut menyatakan masa baktinya sebagai menteri resmi berakhir. Namun, ia menegaskan bahwa pengabdiannya untuk negara tidak akan pernah selesai. Dan benar saja, hal ini langsung dibuktikan oleh Luhut.
Dua hari setelah pamit, Luhut tiba-tiba muncul dari hari pelantikan. Usut punya usut, ia ternyata diberi pekerjaan baru oleh Prabowo untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Luhut pun resmi dilantik menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Melalui Instagram, Luhut gantian menceritakan tentang hubungannya dengan Prabowo, sehingga kembali dipercaya bertugas di era Prabowo-Gibran.
"Sebagai prajurit yang selalu siap melangkah ketika panggilan tugas datang, saya menerima amanat ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas ini bukan sekadar posisi, tetapi panggilan untuk mengabdi kepada negara, memberikan yang terbaik bagi bangsa," ungkapnya.
"Presiden Prabowo ingin saya memimpin satu lembaga yaitu Dewan Ekonomi Nasional. Lembaga ini akan bertugas untuk memberikan saran dan rekomendasi agar program program prioritas di bidang ekonomi bisa tercapai dengan baik. Terlebih Presiden Prabowo ingin adanya percepatan dalam koordinasi dan implementasinya," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.