Prestasi Taufik Hidayat, Disebut Lebih Cocok Jadi Menteri Ketimbang Wamen

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:16 WIB
Prestasi Taufik Hidayat, Disebut Lebih Cocok Jadi Menteri Ketimbang Wamen
Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri dalam susunan Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10/2024) malam tadi. Dari daftar tersebut, muncul nama mantan atlet bulu tangkis Taufik Hidayat yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora). 

Taufik pun akan mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo untuk menjalani tugas di kementerian sebagaimana mestinya. Setidaknya, ada 109 orang yang akan bertugas dalam kabinet untuk menjalankan tugas pemerintahan bersama Prabowo-Gibran pada periode 2024 - 2029.

Sebelumnya, Taufik Hidayat juga sempat hadir dalam pertemuan dengan Prabowo di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024) lalu. Desas desus soal dirinya yang akan ditunjuk sebagai Wamen pun terus mencuat hingga akhirnya Taufik resmi diumumkan sebagai Wamenpora oleh Prabowo dan telah resmi dilantik pada Senin (21/10/2024) pagi tadi di Istana Kepresidenan Jakarta.

Prestasi cemerlang yang dimiliki Taufik sebagai atlet bulutangkis dianggap banyak warganet justru membuatnya lebih cocok untuk menjadi menteri dibanding menjadi seorang wamen. Hal ini terungkap lewat banyaknya komentar dukungan di Instagram-nya.

Baca Juga: Riwayat Pendidikan Abu Janda: Dicap Zionis, Bakal Jadi Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran?

Mantan atlet nasional bulu tangkis Taufik Hidayat menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). [ANTARA FOTO/Fauzan/YU]
Mantan atlet nasional bulu tangkis Taufik Hidayat menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). [ANTARA FOTO/Fauzan/YU]

"Lebih setuju jadi menteri daripada si itu, tapi gpp. Semoga amanah pak Wamen pemuda dan olahraga," tulis salah satu warganet di kolom komentar Instagram Taufik Hidayat @taufikhidayatofficial.

"Seharusnya ini lebih layak jadi menteri sih daripada wamen," tulis warganet lain.

Ungkapan dukungan warganet ini pun tak lepas dari berbagai prestasi membanggakan yang berhasil ditorehkan Taufik selama berkarier sebagai atlet bulutangkis.

Lalu, apa saja prestasi yang berhasil diraih Taufik hingga disebut lebih pantas menjadi seorang menteri? Simak inilah selengkapnya.

Prestasi Taufik Hidayat

Baca Juga: Pendidikan Giring Ganesha, Calon Wamen Prabowo Beri Jawaban Tak Nyambung saat Diwawancara

Nama Taufik Hidayat mulai dikenal publik usai dirinya masuk pelatnas di tahun 1997 dan berhasil menorehkan prestasi pertamanya yang luar biasa, yaitu sebagai juara di event Brunei Terbuka dan masuk dalam semifinial Kejuaraan Asia di tahun 1998. Saat itu, usia Taufik masih terbilang cukup muda, yaitu 17 tahun.

Performa Taufik pun terus meningkat hingga berhasil menaklukkan Malaysia Terbuka, Kejuaraan Asia, Indonesia Terbuka dan meraih gelar runner-up All England di tahun 2000 dan menggemparkan dunia lantaran ia disebut menjadi rangking satu tunggal putra dunia saat usianya baru 19 tahun.

Karir Taufik pun seolah tak pernah redup dan kegigihannya berhasil membawanya menjadi juara di Olimpiade Athena 2004. Saat itu, prestasi Taufik berhasil membuat Indonesia Raya dikumandangkan di Yunani setelah 12 tahun sebelumnya Susi Susanti dan Alan Budikusuma juga berhasil membawa Indonesia menjadi peringkat satu dunia.

Prestasi Taufik Hidayat (Instagram/@taufikhidayatofficial)
Prestasi Taufik Hidayat (Instagram/@taufikhidayatofficial)

Tak hanya Olimpiade Athena 2004, Taufik juga kembali menorehkan prestasi yang tak terkalahkan, yaitu menjadi atlet bulutangkis tunggal putra pertama yang menyandang gelar Olimpiade dan Kejuaraan Dunia secara berturut-turut di tahun 2005.

Prestasi Taufik bukan hanya sekadar gelar biasa. Ia juga pernah menyandang gelar sebagai atlet tunggal putra dengan pukulan smash tercepat yaitu 305 km/jam.

Selama 15 tahun kariernya sebagai atlet bulu tangkis dan bermain di pertandingan tunggal putra, Taufik sudah bermain di 551 pertandingan dengan 413 kali kemenangan dan 138 kali kekalahan. Ia juga menyandang gelar sebagai atlet tunggal putra dengan prestasi terbanyak sepanjang sejarah Indonesia dari berbagai level pertandingan.

Di tahun 2013, Taufik akhirnya gantung sepatu setelah sekian lama mengharumkan nama Indonesia.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI