Infografis
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan deretan menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih, tepat usai ia dilantik pada Minggu (20/10/2024). Salah satu yang mengundang perhatian yakni Sakti Wahyu Trenggono.
Sakti Wahyu Trenggono sendiri ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Sakti menjadi perhatian lantaran menjadi menteri paling kaya di bawah kepemimpinan Prabowo.
Harta Kekayaan Sakti Wahyu Trenggono
![Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/30/54275-sakti-wahyu-trenggono.jpg)
Berdasarkan pelaporan LHKPN pada Desember 2023, Sakti Wahyu memiliki harta kekayaan Rp 2,6 triliun. Kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan yang mencapai Rp 91,02 miliar.
Baca Juga: Jejak Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pilihan Prabowo Anak Aktivis Partai Masyumi
Selain itu, Sakti Wahyu juga memiliki kekayaan berupa alat dan transportasi mesin Rp1,8 miliar. Sakti Wahyu juga memiliki harta bergerak lainnya Rp22,9 miliar, surat berharga Rp2,2 triliun, kas dan setara kas Rp156,1 miliar, harta lainnya Rp166,9 miliar. Dengan kekayaan tersebut, Sakti Wahyu tercatat tak memiliki utang.
Punya kekayaan triliunan, Sakti Wahyu merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Industri. Ia kemudian melanjutkan pendidikan Magister Manajemen di universitas yang sama.
Usai lulus kuliah, Sakti Wahyu pertama memulai kariernya di Astra. Ia bekerja di perusahaan itu selama 11 tahun.
Pekerjaan tersebut membuatnya punya banyak pengetahuan hingga berkolaborasi dengan konsultan global seperti Boston Consulting Group (BCG). Hingga pada 2007, Sakti Wahyu mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce bernama PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama.
Ia juga semoat mendirikan PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) dan PT Tower Bersama Infrastruktur. Kedua perusahaan miliknya menjadi penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Siapa Yassierli? Guru Besar ITB yang Diangkat Menjadi Menteri Ketenagekerjaan
Setidaknya kedua perusahaan itu sudah memiliki lebih dari 14 ribu menara.
