Prabowo-BJ Habibie
Prabowo sempat memiliki hubungan yang kurang baik dengan BJ Habibie. Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa presiden ke-3 RI itu memecat Prabowo dari posisi Pangkostrad seiring dengan lengsernya Soeharto.
Usai pemecatan itu, Prabowo menghadap Habibie dan meminta mengembalikan jabatannya. Habibie dengan tegas menolak serta menawarkan posisi lain. Namun, penawaran tersebut ditolak oleh Prabowo.
Meski ada perasaan kesal, Prabowo sepertinya tidak membawa hal itu terus menerus bersemayam di pikirannya. Ini terbukti dari ia yang turut hadir dalam prosesi pemakaman Habibie beberapa tahun silam.
Prabowo-Gus Dur
Beberapa kali, Prabowo mengungkap kedekatannya dengan keluarga Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia bahkan mengaku pernah menjadi tukang pijit presiden ke-4. Kejelasan cerita ini lalu ditulis dalam buku.
Tepatnya yang berjudul Abdurrahman Wahid: Muslim Democrat, Indonesian President (2022:239) karya Greg Barton. Ia menuliskan Prabowo datang bersama konvoi kendaraan militer ke kediaman Gus Dur di Ciganjur.
Ia datang pada 15 Mei pukul 02.00 dan begitu sampai langsung dipersilakan masuk ke kamar Gus Dur yang sudah tertidur. Prabowo saat itu berlutut di dekat kasur Gus Dur dan memijat kakinya sembari menangis.
"Prabowo berlutut di ujung tempat tidur dan memijat-mijat kaki Gus Dur. Dan tak lama, Gus Dur pun bangun dan Prabowo segera menangis putus asa untuk meyakinkan bahwa dia adalah korban fitnah. Dia menegaskan bahwa tidak terlibat dalam kekerasan meski cerita tersebut memojokkan dirinya dan beredar di kota," tulis Barton dalam buku itu.
Baca Juga: Komisarisnya Jadi Menteri Pariwisata, Saham TLDN Justru 'Kebakaran' Aksi Jual Membludak
Gus Dur kemudian memberi respon blak-blakan. Ia mengatakan bahwa hal tersebut akan terjadi pada orang yang sulit mengendalikan diri. Merasa tak puas dengan jawaban itu, Prabowo pun bergegas pulang.