Suara.com - Kabar mengenai jatuhnya pesawat dari maskapai SAM Air mengemuka beberapa waktu belakangan. Pesawat dengan jenis Twin Otter ini jatuh di sekitar bandara Panua, Pohuwato, pada Minggu, 20 Oktober 2024 pagi. Tidak sedikit yang kemudian mencari sosok siapa pemilik SAM Air ini.
SAM Air merupakan maskapai yang berada di bawah perusahaan PT. Semuwa Aviasi Mandiri. Maskapai ini dikenal sebagai salah satu maskapai yang melayani penerbangan perintis di area Papua dan Maluku.
Lalu Siapa Pemilik SAM Air?
Pemilik dari SAM Air adalah sosok bernama Agus Hidayat. Sosoknya lebih dikenal dengan sebutan Haji Dayat, dan merupakan pria kelahiran Wamena, Papua 16 Agustus 1975 lalu.
Kisah awal perjuangan hidupnya dimulai pada tahun 1990-an lalu, ketika dirinya bekerja sebagai kondektur bus di Makassar. Sekitar sepuluh tahun berselang, dirinya berpindah dan menjadi penjualan bensin botolan di pegunungan tengah Papua, di area Wamena dan Puncak Jaya.
Baca Juga: Taiwan Siaga Tinggi: 153 Pesawat dan 14 Kapal Perang China Terdeteksi
Haji Dayat kemudian belajar dari jejak Susi Pudjiastuti. Ia mulai merintis bisnisnya pada tahun 2021 lalu, dan mengembangkan maskapai perintis yang melayani penerbangan di daerah-daerah terpencil yang ada di Indonesia.
SAM Air sendiri mengudara di langit Papua dan area Maluku, dengan setidaknya enam unit pesawat propeller. Penerbangan yang dilayaninya berjenis penerbangan charter tidak terjadwal, dan bisnisnya telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk melayani penerbangan berjadwal di 10 bandara perintis di Kepulauan Maluku.
Tragedi Jatuhnya SAM Air
Kecelakaan sendiri terjadi setelah pesawat lepas landas dari Bandara Djalaluddin Gorontalo, pada pukul 07.03 WITA. Berselang 19 menit, pesawat hilang kontak dan tidak lagi memberikan umpan balik pada komunikasi yang dikirimkan.
Korban yang tercatat sejauh ini adalah Kapten M Saefurubi A sebagai pilot, Arthur Vico G sebagai co-pilot, Budijanto sebagai engineer, dan Sri Meyke Male yang merupakan satu-satunya penumpang dalam penerbangan tersebut.
Hingga saat ini belum ada keterangan jelas mengenai apa yang memicu terjadinya tragedi ini. Ketika tim evakuasi sampai di lokasi kejadian, korban telah meninggal dunia dalam keadaan pesawat yang rusak parah.
Baca Juga: 4 Tentara Israel Tewas dalam Serangan Pesawat Nirawak Hizbullah
Haji Dayat selaku pemilik dari SAM Air menyatakan dukanya yang mendalam atas insiden tersebut. Ini secara terbuka menyatakan hal ini dan mengatakan akan melakukan investigasi mendalam untuk menemukan penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut.
Itu tadi sekilas penjelasan tentang siapa pemilik SAM Air, semoga menjadi artikel yang berguna dan semoga hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Kontributor : I Made Rendika Ardian