Jalan Panjang Prabowo Subianto Menuju Kursi RI-1: Kalah Pilpres 3 Kali Kini Resmi Jadi Presiden

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:40 WIB
Jalan Panjang Prabowo Subianto Menuju Kursi RI-1: Kalah Pilpres 3 Kali Kini Resmi Jadi Presiden
Pelantikan presiden Prabowo Subianto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Ri terpilih, Prabowo Subianto resmi dilantik hari ini, Minggu (20/10/2024_. Ini bukanlah perjalanan singkat mengingat Prabowo akhirnya kini resmi jadi Presiden Ri ke-8 setelah tiga kali kalah dalam pilpres.

Mantan Danjen Kopassus ini melakukan debut di ajang Pilpres pada tahun 2009 ketika maju sebagai Wakil Presiden dari Megawati Soekarnoputri. Setelah mencalonkan empat kali, ia berhasil menjadi presiden setelah mengalahkan jagoan dari Partai Megawati Soekarnoputri, Ganjar-Mahfud.

Berikut adalah perjalanan Prabowo sampai akhirnya berhasil menjadi Presiden RI ke-8 bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai wakilnya.

Pilpres 2009: Calon Wakil Presiden mendampingi Megawati

Baca Juga: Aksi Puluhan Perahu Nelayan di PIK 2, Desak Prabowo Tak Lanjutkan Kebijakan Jokowi Soal Ini!

Pada pemilihan presiden tahun 2009, Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden bersama Megawati Soekarnoputri. Namun, keduanya harus mengakui keunggulan petahana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono, serta pasangan Jusuf Kalla-Wiranto.

Hanya dengan satu putaran saja, Megawati-Prabowo harus puas berada pada posisi kedua dengan perolehan suara 26,79%. Pemilu ini dimenangkan oleh pasangan SBY-Boediono yang meraih suara lebih dari 60 persen.

Presiden terpilih Joko Widodo untuk pertama kalinya melakukan pertemuan dengan calon presiden Prabowo Subianto pasca Pilpres 2014 lalu di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara Jakarta, (17/10). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Presiden terpilih Joko Widodo untuk pertama kalinya melakukan pertemuan dengan calon presiden Prabowo Subianto pasca Pilpres 2014 lalu di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara Jakarta, (17/10). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Pilpres 2014: Maju sebagai calon presiden

Ketika pemilihan presiden 2014, Prabowo Subianto memilih Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden yang maju bersamanya. Sebab, Megawati Soekarnoputri lebih memilih mengusung Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Maklum, saat itu nama Jokowi sedang naik daun lantaran menjadi Gubernur DKI.

Benar saja, pasangan Jokowi-JK berhasil memenangkan perolehan suara sebanyak 53,15 persen. Sementara itu, Prabowo dan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mendapat 46,85 persen.

Baca Juga: Keren tapi Masih Banyak PR: Begini Reaksi Najwa Shihab dan Publik Terkait Pindad Garuda Limousine

Pilpres 2019: Melawan Jokowi kedua kalinya

Kekalahan beruntun tidak membuat Prabowo menyerah untuk menjadi presiden RI. Alhasil, ia pun kembali maju sebagai Calon Presiden dengan menggandeng Sandiaga Uno. Di sini, Prabowo kembali harus menghadapi Jokowi yang berpasangan dengan KH Maruf Amin.

Lagi-lagi, Prabowo harus mengakui kekalahannya atas Jokowi dengan angka yang tidak berbeda jauh dengan perolehan sebelumnya. Meski begitu, ia menerima tawaran menjadi Menteri Pertahanan dalam kabinet Presiden Jokowi.

Potret Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. [Instagram/prabowo]
Potret Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. [Instagram/prabowo]

Pilpres 2024: Merangkul anak Jokowi

Seolah kata menyerah tak ada dalam kamusnya, Prabowo kembali maju sebagai calon presiden untuk keempat kalinya. Kali ini, ia justru berpasangan dengan putra dari Jokowi yang notabene adalah lawan dalam dua Pilpres yang diikutinya.

Hasilnya, Prabowo Subianto berhasil menjadi presiden terpilih bersama Gibran Rakabuming Raka setelah mengalahkan pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI