Proses Pelantikan Prabowo-Gibran
Acara pelantikan Prabowo-Gibran itu diawali dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian, sidang paripurna tersebut dibuka oleh Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra, yakni Ahmad Muzani.
Prabowo dan Gibran sama-sama bersumpah di bawah kitab suci Al-Qur'an untuk menjalani tugas baru sebagai para pemimpin RI. Mereka berjanji akan memegang teguh undang-undang tanpa mengubah aturan di dalamnya.
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Prabowo.
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ujar Gibran.
Setelah pengucapan sumpah, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran menandatangani berita acara. Adapun sidang tersebut turut dihadiri para tamu undangan negara tetangga dan beberapa negara yang tergabung dalam G-20.
Sejumlah mantan presiden dan wakil presiden juga datang. Di antaranya, Jokowi, Maruf Amin, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla, dan Try Sutrisno. Megawati Soekarnoputri tak hadir karena dikabarkan sedang sakit.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti