Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman ini memulai perjalanan dakwahnya pada usia 21 tahun. Ia memiliki metode dakwah yang khas, dengan menyentuh berbagai kalangan, termasuk preman, penjudi, dan pekerja dunia malam. Gaya dakwah ini terinspirasi dari Gus Miek, seorang kyai kondang dari Kediri, KH Hamim Tohari Djazuli.
Tunjukkan Dukungan terhadap Prabowo Sejak Pilpres 2024
Dukungan Gus Miftah terhadap Prabowo sudah terlihat sejak Pilpres 2024. Ia ikut dalam beberapa kampanye pasangan Prabowo-Gibran, termasuk di Semarang, Jawa Tengah.
Selama Pilpres 2024, Gus Miftah memang aktif terlibat dalam kampanye pasangan tersebut. Namun, ia sempat terlibat kontroversi akibat video viral yang menunjukkan dirinya membagi-bagikan uang di Pamekasan, Madura.
Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat memberikan uang kepada warga yang antre, sementara di latar belakang tampak seseorang mengenakan kaos bergambar Prabowo. Menanggapi hal ini, Gus Miftah membantah tuduhan politik uang dan menyatakan bahwa kehadirannya di Pamekasan adalah atas undangan dari Haji Her.
Menanggapi video viral terkait Gus Miftah, Bawaslu Kabupaten Pamekasan menggelar sidang pleno bersama Tim Gakkumdu (kepolisian dan kejaksaan) pada 4 Januari 2024.
Saat itu, pihak Bawaslu Pamekasan menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan dugaan pelanggaran berdasarkan Pasal 523 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang berkaitan dengan pemberian materi kepada peserta kampanye.
Kini, usai dipanggil ke kediaman Prabowo, publik pun bertanya-tanya peran seperti apa yang akan dijalankan oleh Gus Miftah di pemerintahan Prabowo-Gibran. Demikianlah informasi terkait Gus Miftah orang mana.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Baca Juga: Susunan Acara Pelantikan Presiden di MPR Besok, Mulai Pagi Hingga Siang