Suara.com - Aktivis Permadi Arya alias Abu Janda tak jarang menerima label Zionis. Sebab, ia beberapa kali mengemukakan sikap yang dinilai apatis terhadap nasib rakyat Palestina yang digempur oleh militer Israel.
Publik sontak menyayangkan Abu Janda yang isunya bakal diangkat sebagai wakil menteri alias wamen kendati dinilai punya sikap bermuatan Zionis. Ini setelah namanya diisukan akan menjadi wamen di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baru-baru ini, Abu Janda kedapatan meledek sosok Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi yang kabarnya tak akan lagi menjabat. Retno diketahui punya sikap kuat mendukung rakyat Palestina dan mengencam tindakan tentara Israel.
Pendidikan Abu Janda juga menjadi alasan lain mengapa publik menilai sosok aktivis bernama asli Heddy Setya Permadi tersebut tak layak menjadi wakil menteri.
Lantas, seperti apa riwayat pendidikan Abu Janda?
Lulusan kampus luar negeri berujung jadi buzzer
![Potret Abu Janda [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/07/95253-abu-janda-sumber-twitter.jpg)
Siapa sangka, Abu Janda yang kerap menuai kontroversi itu adalah seorang alumnus kampus luar negeri.
Abu Janda tercatat pernah menempuh studi di program Diploma Ilmu Komputer Informatic It School Singapura.
Ia juga mengantongi gelar Sarjana dalam bidang Business & Finance yang diberikan oleh University of Wolverhampton, Inggris.
Baca Juga: Gerindra Beberkan Alasan Pertemuan Prabowo-Megawati Batal Digelar Sebelum Pelantikan
Sepulangnya dari luar negeri, Abu Janda bekerja di salah satu perusahaan asal Jepang yang ada di Jakarta.