Suara.com - Dyah Roro Esti Widya Putri dipanggil oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Selasa (15/10/2024) untuk menjadi calon wakil menteri. Pertemuan ini diadakan di kediaman Prabowo di Kertanegara, dan diikuti dengan pembekalan di Hambalang, Bogor.
Dyah Roro mengatakan bahwa dirinya akan bertanggung jawab atas sektor ekonomi dalam kabinet yang akan datang. Publik pun mulai menelusuri Dyah Roro Esti Widya Putri lulusan mana. Sehingga masyarakat dapat menilai layak tidaknya, politisi wanita ini menjadi wakil menteri kabinet Prabowo.
Dyah Roro Esti Widya Putri Lulusan Mana?
Menurut informasi dari laman resmi Dyah Roro Esti, ia adalah penerima beasiswa penuh LPDP PK-41 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Ia meraih gelar Magister Sains (MSc) dalam Teknologi Lingkungan dengan spesialisasi Manajemen Polusi dari Imperial College London, salah satu universitas terkemuka di dunia.
Baca Juga: Siapa Viva Yoga Mauladi? Calon Wamen Transmigrasi Era Pemerintahan Prabowo-Gibran
Sebelumnya, ia juga menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Ekonomi dan Sosiologi di University of Manchester. Tidak berhenti di situ, setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya, Esti, sapaan akrabnya, melanjutkan pendidikan tingkat pascasarjana di Harvard University.
Pengalaman Dyah Roro Esti Widya Putri
Sepanjang hidupnya, Esti telah tinggal di lima negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Cina, Vietnam, dan Indonesia. Pengalaman internasional ini membentuknya menjadi sosok dengan wawasan global, yang terus memperkaya dirinya melalui kegiatan internasional, seperti debat Model United Nations selama masa studinya di universitas.
Sebagai seorang keturunan Indonesia, Esti selalu berusaha melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia di manapun ia berada. Salah satu prestasinya adalah ketika ia berperan sebagai pemeran utama dalam musikal "Bawang Merah dan Bawang Putih: The Untold Story," yang dipentaskan oleh Masyarakat Indonesia di Imperial College London. Acara ini bahkan dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Inggris.
Selain berkiprah di bidang kebudayaan, Esti juga aktif dalam berbagai konferensi di Inggris yang dipimpin oleh Indonesia, seperti yang diselenggarakan di University of Oxford dan University of Warwick.
Baca Juga: Kontroversi Immanuel Ebenezer, dari Jokowi Mania Menjadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo
Dyah Roro Esti Widya Putri terlibat dalam diskusi-diskusi penting mengenai perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Pengalaman ini memperkuat komitmennya untuk berkontribusi pada kebijakan lingkungan dan transisi menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Atas dasar keprihatinannya terhadap lingkungan, Esti mendirikan Institut Energi dan Lingkungan Indonesia (IE2I), sebuah lembaga swadaya masyarakat di Jakarta yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pemanasan global dan dampak negatif perubahan iklim.
Karier Politik
Dilahirkan pada 25 Mei 1993, Esti juga dikenal sebagai politisi muda dari Partai Golkar. Ia menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP dan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 mewakili daerah pemilihan Jawa Timur X, yang meliputi Kabupaten Gresik dan Lamongan. Di DPR, Esti duduk di Komisi VII yang membidangi energi, riset, teknologi, dan industri.
Latar belakang keluarga Esti juga tak lepas dari dunia politik. Ia adalah putri dari Satya Widya Yudha, seorang politisi sekaligus pengusaha. Kakaknya, Satya Hangga Yudha Widya Putra, menjabat sebagai Presiden Ikatan Alumni Universitas Negeri Michigan dan turut mendirikan Institut Energi dan Lingkungan Hidup Indonesia.
Berikut adalah beberapa riwayat pendidikan Esti yang menunjukkan betapa beragamnya latar belakang akademiknya:
- Marshall Road Elementary Vienna, Virginia
- Dwight School London
- Global Jaya School
- Beijing International School
- Ho Chi Minh City International School
- Jakarta International School
- University of Manchester
- Postgraduate Courses, Harvard University
- Postgraduate Diploma, University of Manchester
- Imperial College London
- Professional Development in Parliamentary Government, McGill University, Canada
Melalui pengalaman akademis dan profesional yang luas ini, Esti telah membuktikan bahwa dirinya tidak hanya seorang politisi muda dengan visi besar, tetapi juga seorang warga global yang siap berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Menurut kalian layakkah Dyah Roro Esti Widya Putri menjadi wakil menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama