Suara.com - Stella Christie, profesor bidang cognitive science, jadi salah satu sosok yang mencuri perhatian saat dipanggil oleh Prabowo Subianto ke kediamannya. Latar belakang pendidikannya turut jadi sorotan saking bergengsinya. Memangnya, Stella Christie lulusan mana?
Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto memanggil berbagai tokoh politik dan profesional yang nantinya akan bergabung dalam kabinetnya selama lima tahun ke depan. Stella Christie menjadi salah satu tokoh dari kalangan profesional yang turut hadir di kediaman Prabowo.
Kepada wartawan, Stella Christie menuturkan secara jelas terkait profil singkatnya. Termasuk latar belakang pendidikan dan kariernya.
Stella Christie Lulusan Mana?
Baca Juga: Pengakuan Ni Luh Puspa Usai Ikuti Pembekalan Calon Wamen di Hambalang
Stella Christie merupakan perempuan kelahiran Medan pada 11 Januari 1979 yang besar di Jakarta. Kini, ia bekerja sebagai profesor, guru besar, dan researcher di Tsinghua University, Beijing, China. Stella menempuh pendidikan dari tingkat dasar sampai menengah di SD, SMP, dan SMA Santa Ursula, Jakarta.
Di sekolah, Stella Christie termasuk siswa yang berprestasi. Bahkan ia beberapa kali mendapat beasiswa bergengsi, termasuk dari ASEAN yang diselenggarakan oleh Pemerintah Singapura, serta dari United World College untuk melanjutkan studi di Red Cross Nordic United World College, Norwegia.
Di tahun 1999, ia berhasil meraih beasiswa penuh dari Universitas Harvard di Fakultas Psikologi. Stella lulus dari Harvard dengan predikat magna cum laude with Highest Honors pada tahun 2004 lalu.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Harvard, Stella kemudian melanjutkan studi ke tingkat S3 doktoral di Northwestern University dengan mengambil jurusan psikologi kognitif. Ia pun berhasil memperoleh gelar Ph.D. pada 2010.
Berprofesi sebagai ilmuwan dalam bidang ilmu kognitif, Stella Christie sudah memberi kontribusi penting dalam dunia riset. Beberapa karya ilmiah yang ia kerjakan diterbitkan dalam Journal of Cognition and Development ,dan salah satunya bahkan diakui sebagai sebuah artikel terbaik pada 2010.
Baca Juga: Tolak Tawaran di Luar Negeri, Profesor Lulusan Harvard Ini Pilih Mengabdi di Kabinet Prabowo-Gibran
Tak berhenti di situ, karier akademis Stella terus berkembang. Tercatat, ia pernah menjabat sebagai profesor di Universitas Swarthmore, Pennsylvania, Amerika Serikat dari tahun 2012 sampai 2018. Selanjutnya di tahun 2018, Stella menjadi profesor tetap di Universitas Tsinghua, China, hingga saat ini.
Selain di luar negeri, Stella juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan akademis di Indonesia, salah satunya sebagai pembicara dalam dua acara yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada tahun 2020 yang membahas tentang"Creating Ecosystem for Creativity in Higher Education".
Selain itu, Stella juga memberikan kata pengantar untuk buku yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek dengan tajuk "Kumpulan Esai tentang Memupuk Kreativitas di Indonesia". Bahkan, Stella juga sudah menerbitkan 21 artikel dalam jurnal internasional dan dua buku pada 2022.
Meski Stella Christie belum memberikan penjelasan lengkap mengenai posisinya dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang, kehadirannya dalam pertemuan dengan Presiden terpilih itu sudah memgungkap spekulasi terkait kemungkinan peran yang akan diambilnya.
Dengan latar belakang karier yang kuat dalam ilmu kognitif dan pengalaman luas di dunia akademis yang tinggi, Stella dinilai mempunyai potensi besar untuk berkontribusi dalam bidang pembangunan pendidikan di Indonesia.
Itulah tadi penjelasan mengenai pertanyaan Stella Christie lulusan mana. Sosoknya memiliki latar belakang pendidikan yang terbilang bergengsi dan karier yang mentereng.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari