Sosok Ni Luh Puspa kini tengah mencuri perhatian publik lantaran dirinya disebut akan masuk dalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran. Wanita asal Singaraja, Bali ini sempat menceritakan soal perjuangannya untuk mengejar kariEr di dunia jurnalis.
Sejak duduk di bangku SMA, Ni Luh sendiri sudah tidak tinggal dengan orangtuanya dan memutuskan untuk menyewa kos di sekitaran Denpasar. Saat itu, pasca lulus SMA Ni Luh dirinya merantau dari Singaraja ke Denpasar.

Tak hanya merantau ke Denpasar, Ni Luh juga sempat menjadi sales di Surabaya sebelum akhirnya merantau ke Makassar untuk mencari kerja lainnya. Berbekal nekat hanya membawa ijazah SMA, Ni Luh pun mencoba peruntungan untuk menjadi seorang penyiar radio di Suara Celebes FM selama 2 tahun.
Setelah 2 tahun belajar menjadi seorang penyiar sekaligus wartawan, Ni Luh pun akhirnya melamar kerja untuk menjadi pembawa berita di Sun TV Makassar. Kegiatannya sebagai pembawa berita sekaligus penyiar radio di Makassar membuat Ni Luh berhasil menaklukkan kota besar tersebut.
Ia juga sempat berpindah-pindah tempat kerja, mulai dari Tabloid Bisnis Sulawesi, menjadi MC dan moderator, Global TV Makassar, hingga RCTI Makassar. Di tahun 2015, Ni Luh pun akhirnya bergabung dengan Kompas TV Makassar. Keahliannya membawa berita membawanya berhasil menembus Kompas TV Nasional dan akhirnya hijrah ke Jakarta.
Selama berkarier sebagai pembawa berita, Ni Luh pun kerap dituntut untuk mengulik soal isu isu terkini termasuk isu politik. Hal ini pun menjadi dasar dirinya akhirnya menerima tawaran Prabowo untuk masuk ke kabinetnya.
Kontributor : Dea Nabila