Suara.com - Belum lama menuai kontroversi karena gaya hidup mewah, kini Erina Gudono kembali jadi gunjingan publik gara-gara unggahan terbarunya yang mendatangkan omakase sushi ke kamar rumah sakit.
Erina pamer berbagai makanan mewah ala Jepang yang disantapnya setelah melahirkan anak pertama.
"Terima kasih Omakase di rumah sakitnya Kaesang Pangarep. Akhirnya bisa makan sushi, sashimi, nigiri lagi," tulis Erina di story Instagram.
Alhasil, tindakan tersebut menuai beragam kontroversi dari publik. Warganet menilai jika gaya hidup Erina masih hedon, kendati sudah kerap digunjing.
Baca Juga: Anies Baswedan Tetiba Ingin Makan Sushi tapi Bukan Omakase, Sindir Erina Gudono?
Di sisi lain, tak sedikit pula yang menyayangkan tindakannya karena memakan ikan mentah setelah lahiran dianggap tidak baik dan cenderung bahaya.
Lantas, bolehkah makan ikan mentah setelah lahiran, apalagi H+1 seperti Erina Gudono?
Dilansir What to Expect, sebetulnya mengonsumsi ikan mentah setelah lahiran tidak menyebabkan bayi mengalami gangguan kesehatan, hanya saja berisiko bayi keracunan.
Hal tersebut karena ikan mentah yang kerap digunakan untuk sushi seperti tuna, kerapu, kakap merah, marlin, dan sebagainya mengandung merkuri tinggi.
Risiko keracunan tesebut bisa disebabkan oleh parasite toxoplasma gondii sehingga yang juga meningkatkan risiko penyakit toksoplasmosis bagi ibu menyusui.
Baca Juga: Dicap OKB, 6 Potret Rumah Mewah Erina Gudono di Sleman: Paling Mencolok
Ketika sang ibu terpapar parasit toxoplasma gondii ketika hamil, maka ada potensi menular ke bayi yang menyebabkan kecacatan, kerusakan otak, hingga kebutaan.
Informasi lain menyebut jika kandungan merkuri yang tinggi pada ikan mentah bisa memengaruhi kualitas ASI.
Risiko jika bayi mengonsumsi ASI yang mengandung merkuri tinggi bisa merusak sistem saraf dan fungsi otak bayi. Bahkan, jika dikonsumsi berlebihan, cukup berisiko membuat bayi mengalami gangguan penglihatan dan bicara.
Kendati demikian, ikan laut mengandung omega 3 yang baik untuk perkembangan otak bayi. Sehingga disarankan jika mengonsumsi ikan laut hendaknya memilih yang kadar merkurinya rendah, seperti salmon dan teri.
Selain itu, juga ada batasan dalam mengonsumsi ikan laut ketika menyusui, terlebih baru saja melahirkan.
Dari berbagai potensi dan risiko gangguan kesehatan tersebut, aksi Erina Gudono langsung menuai kontroversi dan kritik keras dari warganet.
Di media sosial X, tangkapan layar unggahan Erina jadi obrolan hangat. Disebut jika aksi Erina tersebut membahayakan si bayi.
Tak sedikit pula yang mengatakan jika keluarga Kaesang kurang berempati kepada masyarakat Indonesia. Pasalnya, saat ini ekonomi masyarakat sedang sulit, tapi mereka kerap pamer kemewahan.
“Di saat orang-orang pada gak bisa makan. Boro-boro menuhin kebutuhan gizi. Lu pada gak bisa ya empati dikit sama rakyat?” kritik warganet.
Kontributor : Damayanti Kahyangan