Sejarah Omakase dan Etika Makannya, Viral Erina Gudono Pamer di Rumah Sakit

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Jum'at, 18 Oktober 2024 | 11:10 WIB
Sejarah Omakase dan Etika Makannya, Viral Erina Gudono Pamer di Rumah Sakit
Potret Alami Erina Gudono Usai Melahirkan (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Erina Gudono baru saja melahirkan putri pertamanya pada Selasa (15/10/2024). Istri Kaesang Pangarep tersebut diketahui bersalin di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta.

Kelahiran anak pertama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menuai perhatian. Publik menyoroti serba-serbi yang menyangkut kelahiran putri mereka. Termasuk saat Erina Gudono mengunggah menu omakase di Instagram stories miliknya.

“Terima kasih Omakase di RSnya @kaesangp. Akhirnya bisa makan sushi sashimi lagi,” tulis Erina.

Sayang, aksi makan gaya omakase Erina Gudono itu justru menuai kontroversi. Banyak kritikan yang disematkan kepadanya, mengingat harga yang mahal. Usut punya usut, paket omakase tersebut ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

Baca Juga: Beda Adab Syahrini dan Erina Gudono usai Melahirkan: Doakan Palestina vs Lahap Omakase

Sejarah Omakase

Omakase merupakan teknik penyajian makanan dari Jepang yang membebaskan koki berkreasi.

Asal katanya ialah 'omakase shimasu' yang dalam Bahasa Jepang berarti saya percara padamu, koki.

Dirangkum dari sejumlah sumber, teknik penyajian makanan dengan omasake telah muncul berabad-abad yang lalu di Jepang. Konoh, sudah ada sejak periode Edo (1603-1868).

Awal kemunculannya, teknik omakase dipakai untuk menyajikan sushi. Koki akan menawarkan pilihan bahan terbaik kepada pelanggan. Kemudian juru masak memperlihatkan teknik mengolah semua bahan tersebut. Pelanggan bisa merasakan berbagai rasa dan tekstur dari makanan yang disajikan.

Baca Juga: Beda Kelas Pencitraan Annisa Pohan dan Erina Gudono di Media Sosial

Belakangan, teknik menyajikan makanan ini tidak hanya sebatas sushi, tetapi juga berbagai makanan, seperti sashimi, tempura, dan masakan tradisional Jepang lainnya.

Omakase ini telah menjadi tren di sejumlah belahan dunia. Pelanggan bisa menikmati beberapa menu makanan sekaligus dalam sekali penyajian.

Etika Makan

Omasake memungkinkan terjadi komunikasi antara koki dengan pelanggan. Namun, sebagaiknya hanya membahas seputar makanan. Jangan menyangkut hal-hal pribadi.

Selain itu, ada baiknya untuk tidak terlalu sering mengajak mengobrol agar sang koki tidak terganggu saat memasak.

Kemudian hindari memilih-milih makanan yang disajikan. Umumnya, restoran atau koki yang menyediakan omasake sudah menentukan paket makanan yang akan didapatkan pelanggan.

Selain itu memilih-milih makanan dapat membuat koki tersinggung. Karena itu tidak disarankan.

Jika ingin mengambil foto, ada baiknya untuk menanyakan aturannya. Sebab, tak jarang restoran yang menyediakan omasake memasak dengan ekslusif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI