Orangtua Mesti Tahu, Begini Cara Agar Remaja Bisa Tetap Aman Saat Aktif di Ruang Digital

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 18 Oktober 2024 | 10:14 WIB
Orangtua Mesti Tahu, Begini Cara Agar Remaja Bisa Tetap Aman Saat Aktif di Ruang Digital
Ilustrasi TikTok. [Unsplash/Collabstr]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok remaja merupakan pengguna internet terbesar kedua di Indonesia dan mayoritas menggunakannya untuk media sosial. Dengan semakin aktif di dunia digital, remaja juga rentan terhadap kejahatan dan risiko keamanan digital lainnya.

Di sisi lain, berdasarkan hasil riset dari SEJIWA Foundation dan Western Sydney University terhadap remaja usia 13-18 tahun di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, para remaja ingin mendapatkan bimbingan agar mereka bisa merasa aman di ruang digital.

“Usia remaja memerlukan pendampingan dalam menghadapi tantangan di platform digital, dan mengedukasi para orang tua dan wali tentang peran penting mereka dalam mendampingi perjalanan digital anak remaja menjadi langkah yang semakin signifikan," ujar Founder SEJIWA Foundation, Diena Haryana, saat ditemui, Kamis, (18/10/2024). 

Founder SEJIWA Foundation, Diena Haryana. (Dok. Istimewa)
Founder SEJIWA Foundation, Diena Haryana. (Dok. Istimewa)

Sementara itu, Halimah, kreator di TikTok yang kerap membagikan tips parenting juga mengatakan bahwa ysia remaja adalah masa yang penuh eksplorasi. Mereka sudah bisa berpikir kritis, tapi belum tentu paham konsekuensinya, dan tidak mau dikekang.

Baca Juga: Mau Scrolling TikTok Tanpa Lag? Segini RAM yang Dibutuhkan HP Android

"Untuk itu, orang tua perlu menerapkan kebebasan dalam batasan, sehingga anak remaja kita mau terbuka dan berkomunikasi dengan sehat,"  ujar Halimah. 

Hal ini yang membuat TikTok dan SEJIWA Foundation meluncurkan program roadshow "Seru Berkreasi dan #SalingJaga" di enam SMA Jabodetabek. Inisiatif ini mendukung kreativitas remaja dan memastikan keamanan digital melalui edukasi bagi siswa dan orang tua selama Oktober-November 2024.

"Menciptakan lingkungan digital yang aman bagi remaja untuk berkreasi membutuhkan upaya kolektif, baik dari orang tua atau wali, sekolah, dan platform. Di TikTok, kami berkomitmen untuk menyediakan wadah yang aman dan nyaman bagi pengguna untuk berkreasi, termasuk untuk remaja. Dan hal tersebut kami tuangkan dalam bentuk kebijakan, ragam fitur dan alat keamanan bagi orang tua dan remaja, serta program edukasi yang menggandeng mitra eksternal," ujar Communications Director, TikTok Indonesia, Anggini Setiawan. 

Ia menjelaskan, bahwa program "Seru Berkreasi dan #SalingJaga di TikTok" merupakan salah satu perwujudan komitmen mereka  untuk meningkatkan pemahaman tentang keamanan digital, serta memberdayakan para remaja serta orang tua dan wali untuk bersama-sama menciptakan perjalanan digital yang aman dan nyaman bagi remaja. 

Baca Juga: Bukan yang Termahal, Berapa Harga Gift Paus di TikTok seperti yang Diberikan Nikita Mirzani untuk Mayang?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI