Marshanda Beberkan Pemicu Penyakit Bipolarnya, Berawal dari Kopi 5 Kali Sehari

Suara.com - Marshanda belakangan ramai mencuri perhatian karena transformasi penampilannya yang semakin langsing. Di sisi lain, Marshanda belum lama ini juga menceritakan penyebab awal penyakit bipolar yang ia derita.

Diungkap Marshanda saat hadir di podcast Inara Rusli beberapa waktu lalu, ia mengaku baru mengetahui akar masalah penyakitnya itu di usianya sekarang, yakni 35 tahun.

Menarik ke belakang, Marshanda melihat penyakitnya itu berawal dari kebiasaan minum kopi hitam di lokasi syuting sejak usia 15 tahun.

Marshanda mengaku bisa minum sampai 5 gelas kopi setiap harinya agar bisa mengerjakan tugas hingga tengah malam.

Baca Juga: Model Internasional, Transformasi Penampilan Paula Verhoeven Sebelum dan Setelah Dinikahi Baim Wong Bikin Prihatin

"Umur 15 tahun aku tuh sering banget minum kopi di lokasi syuting, kopi hitam itu setiap hari, malahan bisa lima kali sehari," ujar Marshanda, dikutip Kamis (17/10).

Karena kebiasaan itu, membuat Marshanda pulang syuting masih dalam keadaan segar bugar. Ia baru bisa tidur menjelang subuh sehingga waktu tidurnya sangat sedikit.

Kondisi Marshanda yang tetap aktif sampai dini hari itu membuat orang terdekatnya khawatir. Lalu seseorang menyarankan Marshanda minum obat agar bisa tidur. Obat itu rupanya adalah Xanax, obat penenang kategori benzodiazepine yang merupakan golongan narkotika.

"Beneran awal-awal bikin tidur, tapi kan kalau obat seperti itu harusnya diresepkan dokter, tapi waktu itu gue mendapatkannya tanpa resep," bebernya.

Seiring berjalannya waktu, ia pun menambah dosis obat yang justru membuatnya merasa cemas dan gelisah. Merasa ada yang tidak beres, Marshanda langsung berhenti mengonsumsi Xanax.

Baca Juga: Disebut Mantan yang Paling Bikin Trauma, Berapa Lama Marshanda Pacaran dengan Baim Wong?

Padahal, obat seperti itu harusnya dihentikan secara perlahan. Akibatnya, Marshanda mulai merasakan berbagai gejala withdrawal atau reaksi yang sangat mengganggu.

"Reaksinya macam-macam, ada gejala-gejala gampang marah, over sensitif, nggak bisa tidur lebih parah, ngomong jadi lebih cepet, jadi kayak orang panik gitu dan gampang depresi," cerita Marshanda.

Kemudian ia pun dirujuk ke psikiater dan setelah melalui berbagai pemeriksaan, akhirnya Marshanda didiagnosis menderita bipolar disorder.