Suara.com - Isyana Bagoes Oka merupakan satu dari deretan figur publik yang dipanggil oleh Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara 4, Jakarta Selatan. Perempuan yang kini menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu hadir bersama dengan rombongan tamu undangan calon wakil menteri dan calon kepala badan lainnya.
Isyana Bagoes Oka hadir bersama Wakil Sekretaris TKN Todotua Pasaribu, eks Wali Kota Bogor sekaligus Politikus PAN Bima Arya, politikus Golkar Christina Aryani, eks Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko.
Ketika ditemui oleh awak media, Isyana Bagoes Oka terlihat memberikan senyuman khasnya itu. Wanita yang aktif di dunia politik ini mengungkap bahwa dirinya siap ditempatkan sesuai dengan kebutuhan.
Kehadiran Isyana ini tentu membuat banyak orang penasaran mengenai perjalanan kariernya. Diketahui, ia mengawali kariernya dari dunia entertainment, hingga kemudian merambah ke dunia politik. Seperti apa selengkapnya perjalanan karier Isyana Bagoes Oka?
Baca Juga: Sejarah Gunung Tidar, Lokasi Pelatihan Calon Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo
Pemilik nama lengkap Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka memulai karirnya sebagai seorang model. Isyana Bagoes Oka memulai karier modelingnya saat meraih penghargaan juara favorit pilihan pembaca pada pemilihan Wajah Femina tahun 2000. Dari situ, ia kemudian merambah profesi sebagai pembawa acara dan penyiar berita.
Isyana mulai menekuni dunia jurnalistik pada tahun 2003, setelah lulus dari jurusan hubungan internasional di Universitas Indonesia. Kala itu, ia diterima sebagai reporter di Trans TV. Setelah sekitar satu tahun bekerja di Trans TV, Isyana memutuskan pindah ke TV7 (sekarang Trans7). Di sana ia jadi pembawa acara berita sambil tetap melakukan liputan di lapangan.
Sejak tahun 2007, ia beralih dengan bergabung di RCTI sebagai pembawa acara berita dan produser program berita bertajuk Seputar Indonesia. Kemudian, awal tahun 2013, ia pindah ke MetroTV.
Selama menjalani karier sebagai jurnalis, Isyana pernah meliput berbagai kejadian penting seperti Tsunami Aceh, Bom Bali II sampai pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2008 yang dimenangkan oleh Barack Obama. Tak hanya itu, Isyana juga pernah bertugas jadi wartawan istana kepresidenan ketika kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selama menjadi wartawan kepresidenan, ia pernah mewawancarai tokoh-tokoh penting antara lain George W. Bush ketika menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton kala menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, bintang sekaligus pelatih sepak bola Pep Guardiola, Cesc Fabregas, Robert Pires sampai Javier Zanetti.
Setelah mengundurkan diri dari RCTI di akhir tahun 2013, Isyana pun melanjutkan karier sebagai presenter lepas di sejumlah talkshow di berbagai televisi seperti Metro TV, Sindo TV, Kompas TV hingga Fox Sports Asia.
Pada tahun 2014, perempuan kelahiran 13 September 1980 tersebut, bersama dengan beberapa anak muda lainnya seperti Grace Natalie hingga Raja Juli Antoni, mulai menginisiasi berdirinya Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kemudian di tahun 2015, Isyana mengirimkan surat terbuka ke kantor redaksi media-media di Jakarta yang menyatakan bahwa dirinya mundur dari dunia jurnalistik dan secara penuh masuk ke dunia politik sebagai Ketua DPP PSI.
Salah satu keputusannya itu terinspirasi dari almarhum neneknya, Gedong Bagoes Oka. Seperti yang diketahui, neneknya pernah jadi anggota DPR dan anggota MPR untuk Utusan Golongan Hindu.
Kemudian dalam Pemilu 2019 ,Isyana ikut serta dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin. Selain itu, ia juga menjadi Calon Anggota Legislatif dari PSI untuk daerah pemilihan Banten III (meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang hingga Kota Tangerang Selatan).
Isyana masuk dalam 10 besar perolehan suara teratas dengan 48,819 suara pribadi dan total akumulasi suara PSI di wilayah Banten III sebanyak 130,010 suara. Sayangnya, suara nasional PSI kala itu tidak melampaui ''parliamentary ambang batas'' yang ditetapkan sebesar 4 persen, sehingga membuatnya tidak lolos menjadi anggota DPR-RI.
Itulah tadi ulasan mengenai profil dan perjalanan karier Isyana Bagoes Oka. Dalam pemilu 2024 ini, sosoknya dipilih untuk membantu dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari