Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto akan menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Universitas Indonesia pada Jumat (18/10/2024).
Kabar itu kini menjadi perbincangan di media sosial X. Publik membandingkan Hasto Kristiyanto dengan Bahlil Lahadalia yang baru-baru ini memperoleh gelar S3.
"Abis menteri, Jumat besok Sekjen PDIP. Iki sekolah uopo?" tulis netizen di media X saat mengunggah pamflet jadwal sidang Hasto, dikutip Kamis (17/10/2024).
Dalam pamflet tersebut disebutkan Hasto Kristiyanto akan menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor dalam Program Kajian Statejik Global pada Jumat (18/10/2024).
Baca Juga: Berapa Durasi S3 di Indonesia? Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor dalam 1 Tahun 8 Bulan
Unggahan itu lantas menuai beragam respons dari netizen di media sosial X. Tak sedikit yang meminta agar Hasto Kristiyanto tidak disamakan dengan Bahlil Lahadalia.
Hal ini karena Hasto Kristiyanto dan Bahlil Lahadalia menyelesaikan studi S3 mereka di Universitas Indonesia dalam kurun waktu yang berbeda.
"Hasto masuk doktoral UI sejak tahun 2021. Jangan asal main samakan Mas, tidak semua orang itu Bahlil," ujar netizen.
"Beliau masuk tahun 2021. Salahnya di mana?" imbuh netizen lain.
Diketahui, Hasto Kristiyanto mulai masuk kuliah S3 Program Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia pada 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Prasmanan Mewah di Promosi Doktor Bahlil Lahadalia, Netizen: Makan Siang Gratis
Anak buah Megawati Soekarnoputri itu berkuliah selama kurang lebih 3 tahun hingga akhirnya memperoleh gelar Doktor.
Sementara itu, Bahlil Lahadalia tercatat masuk Universitas Indonesia sebagai mahasiswa S3 Program Kajian Strategik dan Global pada 13 Februari 2024.
Ia menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Universitas Indonesia pada Rabu (16/10/2024). Artinya ia berhasil menyelesaikan kuliah S3 selama 1,5 tahun.