5 Fakta Mencekam Kimberly Ryder Disekap Edward Akbar, Jadi Korban KDRT

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 17 Oktober 2024 | 14:23 WIB
5 Fakta Mencekam Kimberly Ryder Disekap Edward Akbar, Jadi Korban KDRT
Edward Akbar dan Kimberly Ryder. (Instagram/kimbrlyryder)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proses perceraian artis cantik Kimberly Ryder dengan suaminya Edward Akbar, berjalan cukup alot. Terbaru, muncul pengakuan mengejutkan dari Kimberly Ryder saat proses persidangan.

Ia mengaku bahwa pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang dilakukan oleh Edward Akbar.

Pengakuannya dibenarkan oleh ibu sambung Kimberly. di Bali. Sang ibu yang pada saat itu di Bali, ternyata mengetahui peristiwa kekerasan Edward ke putrinya.

KDRT yang dilakukan oleh Edward berupa penyekapan terhadap Kimberly dan juga anak-anaknya. Berikut fakta-fakta mengenai KDRT penyekapan tersebut.

Baca Juga: Trauma Lihat Kimberly Disakiti, Natasha Ryder: Pernikahan Menakutkan!

Kimberly Ryder, Natasha Ryder, Irvina Zainal, dan pengacara Machi Ahmad saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]
Kimberly Ryder, Natasha Ryder, Irvina Zainal, dan pengacara Machi Ahmad saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]

1. Kimberly Rider ditampar Edward Akbar 

Artis cantik blasteran tersebut mengaku menerima perlakuan kekerasan dari sang suami berupa tamparan.

Kimberly mengungkapkan bahwa Edward telah menampar wajahnya. Aksi penamparan tersebut terjadi lantaran saling berebut handphone.

Tidak diketahui pasti mengapa aksi saling berebut handphone tersebut dilakukan hingga akhirnya menyebabkan tindakan kekerasan.

2. Disekap dan tidak boleh keluar dari rumah

Baca Juga: Mertua Semprot Edward Akbar Gara-Gara Cuma Kasih Nafkah Anak Rp 1,5 Juta: Pelit Dah Pelit!

Usai wajahnya ditampar oleh Edward, Kimberly mengaku langsung ditalak oleh sang suami. 

Mengejutkannya lagi, Edward mengganti gembok rumah agar Kim dan anak-anaknya tidak bisa keluar rumah.

"Usai saya ditampar, saya ditalak sama Edward. Habis itu Edward mengganti gembok rumah dan mengambil semua kunci rumah supaya saya tidak bawa kabur anak-anak," tutur Kimberly.

Dengan kata lain, ia dan anak-anaknya disekap oleh Edward di dalam rumah agar tidak bisa kabur.

"Kemudian saya disekap lah sama anak-anak sama dia juga supaya tidak keluar rumah," ujarnya.

3. Diselamatkan oleh ayah dan ibu sambungnya

Menerima aksi KDRT dan penyekapan dari suaminya sendiri, Kimberly lantas menghubungi ayah dan ibu sambungnya di Bali. Ia berharap kedua orang tuanya itu datang dan langsung menyelamatkannya.

Beruntung, ayah dan ibu sambungnya datang dan segera menyelamatkan Kimberly dan anak-anaknya. Tak hanya berdua, mereka juga dibantu oleh Polsek Payangan untuk membuka pintu rumahnya.

"Jadi ibu sambung saya datang ke rumah bawa polisi dari Polsek Payangan buat membuka pintu. Saat itu, saya disuruh pulang ke Jakarta tapi saya tetap di rumah di Bali," jelas Kimberly Ryder.

4. Edward Akbar diusir dari rumah

Setelah berhasil keluar dari rumah, orang tua Kimberly mengusir Edward Akbar dan melarangnya untuk bertemu dengan anaknya.

"Lalu Edward diusir dari rumah dan tidak boleh ketemu saya dan anak-anak," ujar Kimberly.

Bahkan, Kimberly memblokir semua nomor Edward agar tidak bisa dihubungi lagi. Namun, ia selalu mengganti nomor dan berusaha menghubungi Kim.

"Sampai sekarang gak ada komunikasi. Saya blok tapi dia ganti nomor juga," kata Kimberly.

5. Edward Akbar membantah adanya KDRT dan penyekapan

Berbeda dari pengakuan Kimberly Ryder, Edward Akbar justru mengaku jika tidak pernah melakukan KDRT dan penyekapan terhadap sang istri.

Edward mengaku bahwa itu semua hanyalah kebohongan yang luar biasa.

"Ini kebohongan luar biasa, diplintir, kejadian yg ada dan fakta kebenaran sesungguhnya," tutur Edward.

Untuk menyanggah tuduhan yang dilayang sang istri, Edward menyatakan siap untuk membeberkan bukti berupa rekaman CCTV.

"Dan saya punya CCTV lengkapnya banyak. Kejadian penuduhan penyekapan di Bali padahal sama sekali tidak ada penyekapan," ujar Edward.

"Saya tidak pernah atau mungkin menyekap istri, apalagi ada anak-anak saya di rumah. Mana mungkin saya menyekap istri?" pungkasnya. 

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI