"Saya tidak patah, tapi tentu orang tua, ibu lagi kan, mendengar kata-kata itu, 'Aduh kok anakku dianggap enggak punya kapasitas', dan lain sebagainya," ujar AHY.

"Sehingga salah satu cara untuk mensubstitusi pangkat jabatan di militer adalah dengan gelar akademik yang juga baik,"
"Walaupun juga tidak selalu bisa dikatakan semua Doktor itu sudah bagaimana begitu, atau yang tidak Doktor tidak lebih baik, tidak juga," sambungnya.
AHY pun akhirnya mengambil kuliah S-3 Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan wasiat terakhir mendiang ibu.
"Ada baiknya kalau kita mengikuti jenjang itu dan bisa tuntas sehingga bisa menjadi kapasitas tersendiri," jelas AHY.
"Dan itu cita-cita beliau, artinya harapan yang kemudian saya juga amini dan lakukan setelah ibu berpulang," tandasnya.