Suara.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil menyelesaikan kuliah S-3 Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia di Universitas Airlangga baru-baru ini.
AHY menjalani Ujian Doktor Terbuka pada Senin (7/10/2024) lalu. Ia dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude oleh Pimpinan Sidang, Mohammad Nasih.
Usut punya usut, AHY punya alasan khusus mengapa mengambil kuliah S-3, yaitu karena wasiat terakhir Ani Yudhoyono yang telah berpulang pada 1 Juni 2019 silam.
Mendiang Ani Yudhoyono memiliki harapan agar putra-putranya bisa menuntaskan pendidikan hingga S-3. Hal ini diungkap AHY saat hadir di konten YouTube Merry Riana.
Baca Juga: Bak Langit dan Bumi! Beda Kampus Raffi Ahmad dan AHY: UIPM Thailand VS UNAIR Surabaya
"Saya selalu mengenang dan tentunya terharu ketika bisa mewujudkan wasiat terakhir sebelum beliau berpulang," beber AHY dikutip pada Kamis (17/10/2024).
"Jadi ketika itu memang punya harapan kalau putra-putranya, termasuk adik saya yang kebetulan sudah duluan, bisa menuntaskan Program S-3," sambungnya.
AHY turut membeberkan asal usul mengapa mendiang ibunya memiliki harapan tersebut, yaitu karena dahulu saat awal masuk politik ia kerap diremehkan.
"Awal saya masuk politik itu di usia relatif muda dalam ukuran Perwira TNI. Biasanya menunggu pensiun usia 58. Ketika itu saya 37-38 tahun pangkatnya mayor," beber AHY.
"Walau sudah mengabdi sekitar 16 tahun, tapi banyak yang skeptis. Mungkin juga ingin mendegradasi mental, 'Apa cuma mayor. Terlalu muda. Tentara ingusan'," imbuhnya.
Baca Juga: Alasan Menyentuh AHY Kejar Gelar Doktor: Bukan Hanya Sebuah Pencapaian Akademik
Mendiang Ani Yudhoyono mengetahui hal tersebut, sehingga ingin AHY mengambil pendidikan hingga jenjang S-3 untuk mensubstitusi pangkat dalam militer.
"Saya tidak patah, tapi tentu orang tua, ibu lagi kan, mendengar kata-kata itu, 'Aduh kok anakku dianggap enggak punya kapasitas', dan lain sebagainya," ujar AHY.
"Sehingga salah satu cara untuk mensubstitusi pangkat jabatan di militer adalah dengan gelar akademik yang juga baik,"
"Walaupun juga tidak selalu bisa dikatakan semua Doktor itu sudah bagaimana begitu, atau yang tidak Doktor tidak lebih baik, tidak juga," sambungnya.
AHY pun akhirnya mengambil kuliah S-3 Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan wasiat terakhir mendiang ibu.
"Ada baiknya kalau kita mengikuti jenjang itu dan bisa tuntas sehingga bisa menjadi kapasitas tersendiri," jelas AHY.
"Dan itu cita-cita beliau, artinya harapan yang kemudian saya juga amini dan lakukan setelah ibu berpulang," tandasnya.