Sisi Kelam Liam Payne: Terjerat Kecanduan dan Masalah Kesehatan Mental

Suara.com - Kabar duka datang dari dunia musik internasional. Mantan anggota boyband One Direction, Liam Payne meninggal dunia di usia 31 tahun. Ia terjatuh dari balkon Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober 2024.

Liam sedang berada di Argentina bersama pacarnya, Kate Cassidy untuk menghadiri konser mantan rekan band-nya, Niall Horan. Namun penyebab pasti jatuh Liam dari balkon hotel lantai tiga itu masih dalam penyelidikan oleh pihak yang berwenang, dan otopsi akan dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut.

Sebelum meninggal dunia, Liam Payne berjuang melawan kecanduandan kesehatan mental selama bertahun-tahun. Seperti apa? Simak kilas balik kehidupan Liam Payne sebelum meninggal dunia berikut ini.

Kehidupan Liam Payne: Kecanduan

Liam Payne pernah buka-bukaan bahwa dia mengonsumsi alkohol untuk mengatasi kesuksesan besar One Direction.

"Sulit ketika kamu memiliki tingkat ketenaran yang kami miliki di band tersebut," kata Liam pada Men's Health Australia di tahun 2019 lalu.

"Banyak orang yang bermasalah dengan kesehatan mental yang tidak benar-benar mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, dan saya pikir itu sedikit menjadi masalah dalam industri kita," ucap Liam.

"Hal yang sama terjadi pada semua orang, yang telah terjadi sejak tahun 70-an . Kamu tahu apa jebakannya dan jika kamu cukup beruntung, seperti saya, untuk dapat keluar dari skenario itu dan kembali ke rasa normalitas, maka kamu tahu itu sedikit berbeda," sambungnya.

Liam lalu membandingkan kegiatan naik panggung dengan menjadi aktor karakter Walt Disney World. Dia mengatakan hal itu seperti "mengenakan kostum Disney."

"Saya sering mabuk karena tidak ada cara lain untuk memahami apa yang terjadi," kata Liam.

"Maksud saya, itu menyenangkan. Kami bersenang-senang, tetapi ada beberapa bagian yang menjadi sedikit beracun," sambungnya.

Kesehatan Mental Liam Payne: Pernah Terpikir Mau Bunuh Diri

Dalam episode podcast The Diary of a CEO tahun 2021, Liam mengatakan bahwa dia pernah punya pikiran bunuh diri ketika menjadi anggota One Direction.

"Ada beberapa hal yang tidak pernah saya bicarakan. Itu benar-benar sangat, sangat, sangat serius. Itu adalah masalah," kata Liam

"Dan setelah saya melihat diri saya sendiri, saya berpikir, 'Baiklah, saya harus memperbaiki diri sendiri'," sambungnya.

Di tahun 2023, Liam mengunggah video di YouTube mengungkap bahwa dia telah 100 hari sadar setelah tinggal di fasilitas rehabilitasi.

"Saya merasa lebih mampu mengendalikan hidup dan semua yang menjauh dari saya, saya merasa lebih mampu mengendalikannya," kata Liam dalam video.

Liam mengatakan bahwa dia senang berada di luar rumah karena itu membantunya fokus pada pemulihannya.

Namun barulah setelah menghadiri konser Hans Zimmer pada Januari 2023, Liam memiliki momen "aha" yang menginspirasinya untuk berhenti minum.

"Saya menonton simfoni yang indah ini, saya minum, dan saya berpikir, 'Tahukah Anda? Ini sama sekali tidak membantu saya. Saya tidak benar-benar membutuhkannya sekarang,'" ujar Liam.

"Ini pertama kalinya saya meletakkan minuman dan pergi ke orang lain, 'Habiskan ini, saya tidak membutuhkannya sekarang.' Dan saya belum pernah mengambil satu pun sejak itu, yang sudah hampir enam bulan, dan saya sangat gembira," ucapnya.

"Bagus. Senang berada di posisi ini. Saya jelas tidak membutuhkan semua itu lagi. Pesta sudah berakhir," imbuhnya.