Suara.com - Steak house di Jakarta saat ini memang memiliki pilihan yang beragam. Namun, restoran yang menyajikan menu unik spesial dengan paduan musik jazz berkelas yang bisa dinikmati pengunjungnya barulah bisa ditemui di High Table.
High Table sendiri dibuka di kawasan SCBD, Jakarta. Pemilik High Table, Januar Ramadhanu, mengaku terinspirasi dari kabaret Paris di Montmartre dan irama soul era 1920-an ala film John Wick dalam membuat steak house ini.
Itulah sebabnya pengunjung tak hanya mendapat suasana mewah dan elegan ketika berkunjung ke High Table. Di restoran fine dining ini, pengunjung juga bisa menikmati alunan live musik dari para seniman jazz terbaik.
"Suara indah saksofon, biola, dan vokal yang penuh emosi mengalir di udara, berpadu dengan pilihan masakan dan steak premium yang dipanggang dengan sempurna, menciptakan harmoni antara rasa dan melodi," ujarnya saat Suara.com temui beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Peter Gontha Dirujak Netizen Usai Curhat Malu Banyak Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Untuk urusan menu, High Table juga menyiapkan segalanya dengan totalitas. Dirancang oleh executive chef High Table, restoran ini menawarkan beragam steak yang diproses dengan sempurna menggunakan daging sapi kualitas tinggi, serta hidangan khas yang disiapkan dengan bahan-bahan lokal pilihan.
Salah satunya yang tak boleh terlewatkan ialah 21-Day Aged Pecorino Tomahawk dan 21-Day Whiskey Aged Ribeye yang memakai Australian Wagyu MB7, dengan berbagai ukuran yang bisa dipilih.
Seperti namanya, kata Chef High Table, Mukhlis Indra Bayu, 21-Day Aged Pecorino Tomahawk telah melalui proses aging selama 21 hari di dalam mesin menggunakan cheese pecorino. Sehingga daging benar-benar meresap.
Begitu pula dengan 21-Day Whiskey Aged Ribeye. "Ribeye-nya itu kita ribeye whiskey, memang sengaja diinfus sampai meresap," ucapnya.
Menurutnya, dengan proses tersebut, selain lebih meresap, daging juga dapat lebih empuk dan aromatik. Sebab aroma smoke dari whiskey yang telah melalui proses pembakaran menjadi keunikan tersendiri.
Baca Juga: Mertua Kiky Saputri yang Lolos Tes Anggota Dewas KPK Disebut Orang Tajir, Isi Garasinya Cuma Segini
Hal tersebut berpadu dengan daging yang begitu empuk dan juicy, serta rasa gurih yang bisa dicampur dengan berbagai macam saus pilihan sesuai selera.
Bukan cuma itu, pengunjung yang datang juga bisa melihat atraksi penyajian steak yang dibakar dengan whiskey memakai api besar.
"Kita pengen juga setiap makanan yang kita keluarin itu punya experience interactive antara guest dan tim kami dari makanan, minuman, termasuk ada juga flame tomahawk di sini," ungkap Januar.
Namun, bagi yang tak ingin menikmati daging yang sudah melalui proses aging whiskey, adapula pilihan steak lain yang tak kalah nikmat dan spesial. Semua itu dapat dipasangkan dengan pilihan anggur dan koktail khusus untuk memperkaya cita rasa setiap hidangan.
Selain steak, High Table juga menghadirkan beragam menu lain, seperti nasi goreng, pasta, ayam panggang hingga menu ikan yang bisa disantap. Misalnya Scallop Mac & Cheese.
Perpaduan makaroni, keju bechamel, dan scallop menjadikam hidangan bertekstur creamy itu semakin sempurna. Jadi, tunggu apa lagi? Segera nikmati santapan spesial sambil diiringi alunan musik dari smooth blues hingga bebop yang enerjik dalam suasana yang elegan dan intim di High Table.