Menaksir Kekayaan Raja Juli Antoni, Wakil Menteri yang Bakal Naik Pangkat di Kabinet Prabowo - Gibran

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 17 Oktober 2024 | 06:53 WIB
Menaksir Kekayaan Raja Juli Antoni, Wakil Menteri yang Bakal Naik Pangkat di Kabinet Prabowo - Gibran
Kekayaan Raja Juli Antoni (Instagram/rajaantoni)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengulas kekayaan Raja Juli Antoni, seorang tokoh publik yang memiliki peran penting di pemerintahan Indonesia, menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Raja Juli Antoni saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, serta Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Bersamaan dengan pemanggilannya ke kediaman Prabowo Subianto, ia diduga akan naik pangkat menjadi menteri di kabinet Prabowo - Gibran.

Selain kiprah politik dan pemerintahan, transparansi mengenai kekayaan pejabat negara seperti Raja Juli selalu menjadi sorotan publik, terutama dalam konteks pemberantasan korupsi dan akuntabilitas pejabat.

Profil dan Kekayaan Raja Juli Antoni

Raja Juli Antoni lahir di Riau pada 13 Juli 1977. Ia telah menapaki berbagai posisi penting dalam perjalanan kariernya, mulai dari menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI pada 2009 hingga menjadi salah satu pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 2014. PSI dikenal sebagai partai politik yang mewakili generasi muda, dan pembentukan partai ini mencerminkan upaya Raja Juli untuk memberikan wadah bagi suara kaum muda dalam dinamika politik Indonesia.

Baca Juga: Zulhas Ungkap Hal Penting Ditekankan Prabowo Saat Pembekalan: Swasembada Pangan Lima Tahun Mendatang

Pada saat mendirikan PSI, ia memutuskan untuk mundur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan memusatkan energinya pada partai barunya. Keputusan ini memperlihatkan komitmen dan pandangan progresif Raja Juli dalam politik.

Kini, berdasarkan laporan dari LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), per 22 Maret 2024, kekayaan Raja Juli mencapai angka Rp8,89 miliar. Angka ini meningkat dari laporan kekayaannya di tahun sebelumnya. Laporan kekayaan pejabat negara ini memberikan gambaran yang jelas mengenai jumlah harta yang dimiliki Raja Juli, yang sebagian besar terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan, surat berharga, serta kas.

Jika dilihat lebih dalam, jumlah kekayaan tersebut bisa mencapai Rp10,84 miliar apabila utang yang dimilikinya sebesar Rp1,94 miliar tidak diperhitungkan. Dibandingkan dengan laporan sebelumnya pada 15 Maret 2023, di mana kekayaannya tercatat sebesar Rp7,96 miliar, terjadi kenaikan sebesar Rp924 juta pada tahun 2023. Kenaikan ini mencerminkan perkembangan positif dalam aset pribadi Raja Juli, yang tentunya sejalan dengan peningkatan peran dan tanggung jawab yang ia emban dalam pemerintahan.

Kekayaan Raja Juli sebagian besar berada dalam bentuk properti, termasuk tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Tangerang Selatan, Bekasi, dan Jakarta. Total nilai dari aset properti tersebut mencapai Rp8,73 miliar. Seluruh properti yang ia miliki merupakan hasil dari usaha sendiri, tanpa warisan atau hibah dari pihak lain, menunjukkan bahwa aset-aset ini didapatkan melalui usaha pribadinya selama bertahun-tahun. Selain properti, ia juga memiliki aset berupa alat transportasi yang terdiri dari beberapa kendaraan dengan total nilai Rp543 juta.

Selain properti dan kendaraan, Raja Juli juga memiliki aset lain dalam bentuk surat berharga senilai Rp86 juta dan kas serta setara kas yang mencapai Rp1,48 miliar. Dengan rincian ini, jelas bahwa Raja Juli Antoni telah mengumpulkan kekayaan dari berbagai sumber yang sah dan transparan, sebagaimana tercermin dalam LHKPN yang dipublikasikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Terungkap! Gibran Tak Ikut Beri Arahan Pembekalan Calon Menteri: Cuma Mendengarkan

Di bidang kendaraan, Raja Juli memiliki empat kendaraan dengan nilai total Rp543 juta. Rincian kendaraannya antara lain Nissan X-Trail keluaran 2014 senilai Rp140 juta, Ford Fiesta 2014 senilai Rp90 juta, Toyota Innova 2018 yang dihargai Rp310 juta, serta sebuah motor Honda Supra Fit 2005 yang memiliki nilai sebesar Rp3,2 juta. Sama seperti properti yang dimilikinya, semua kendaraan ini merupakan hasil dari jerih payah pribadi.

Tidak hanya itu, Raja Juli juga memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi strategis, termasuk di Bekasi, Tangerang Selatan, dan Jakarta Selatan. Hal ini menunjukkan diversifikasi aset yang baik, di mana tanah dan bangunan tetap menjadi bentuk investasi yang menguntungkan.

Secara keseluruhan, kekayaan Raja Juli Antoni menunjukkan bagaimana seorang pejabat negara dengan posisi penting seperti dirinya mengelola harta kekayaannya. Transparansi yang ditunjukkan melalui laporan LHKPN menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pejabat negara. Keberhasilannya dalam mengakumulasi aset juga mencerminkan keberhasilan kariernya di dunia politik dan pemerintahan.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI