Suara.com - Politikus Golkar, Dyah Roro Esti merupakan salah satu sosok yang dipanggil ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto, pada Selasa (15/10/2024). Lantas, Dyah Roro Esti anak siapa?
Dalam pernyataannya kepada media, Dyah dengan terbuka mengungkapkan bahwa Prabowo telah menawarkan untuk masuk ke pemerintahannya.
Dalam pertemuan tersebut, Dyah menyatakan bahwa ia mendiskusikan pertumbuhan ekonomi nasional dengan Prabowo. Namun, ia belum mengungkapkan informasi mengenai posisi yang akan diisinya.
"Intinya bidang ini, sektor ini berkontribusi cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional kita," tuturnya.
Profil Dyah Roro Esti
Dyah Roro Esti Widya Putri adalah salah satu kader muda dari Partai Golkar, yang saat ini berusia 31 tahun. Ia lahir di Jakarta pada 25 Mei 1993.
Mengutip dari situs pribadinya, Dyah telah tinggal di lima negara sepanjang hidupnya, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Cina, Vietnam, dan Indonesia.
Pengalamannya berpindah-pindah negara ini membentuknya menjadi seorang warga kelas dunia, dan rasa ingin tahunya akan dunia mendorongnya untuk berpartisipasi dalam debat Model United Nations saat di universitas.
Orang Tua Dyah Roro Esti
Dyah Roro Esti merupakan putri dari pengusaha sekaligus politikus senior Satya Widya Yudha, sedangkan ibunya bernama Diah Ambarsari.
Satya Widya Yudha sendiri pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 mewakili Partai Golkar dari Dapil Jawa Timur IX. Selama kariernya di DPR RI, Satya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I dan Wakil Ketua Komisi VII.
Baca Juga: Ridwan Kamil Respons Pertemuan Pramono Dengan Prabowo Di Kertanegara: Tak Terkait Pilkada
Sebelum memulai kariernya di parlemen sebagai anggota DPR RI, Satya Widya Yudha adalah seorang profesional dengan pengalaman 23 tahun di industri migas dan menjabat berbagai posisi eksekutif baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Dyah Roro Esti pernah mengungkapkan bahwa minatnya untuk terjun ke dunia politik dipengaruhi oleh sang ayah. Satya Widya Yudha selama ini memang lebih aktif di komisi yang menangani bidang energi, penelitian, dan lingkungan hidup.
Pendidikan dan Karier
Dyah Roro Esti mengenyam pendidikan di SD Marshall Road, Dwight School London, Global Jaya School, Beijing International School, Ho Chi Minh City International School, dan Jakarta International School sebelum melanjutkan ke jenjang universitas.
Saat berkuliah, ia merupakan penerima beasiswa penuh LPDP PK-41 dari Kementerian Keuangan Indonesia dan memiliki gelar MSc dalam Teknologi Lingkungan dengan fokus pada Manajemen Polusi dari Imperial College London.
Ia juga meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dan Sosiologi dari Universitas Manchester. Setelah menyelesaikan gelar sarjananya, Esti berhasil menyelesaikan program pascasarjana di Universitas Harvard.
Setelah menyelesaikan studinya di Imperial College London, Dyah bersama adiknya, Satya Hangga Yudha, mendirikan Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I).
Lembaga tersebut adalah LSM yang berfokus pada peningkatan kesadaran mengenai pemanasan global dan dampak negatif perubahan iklim, yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. Dyah kemudian menjabat sebagai Direktur Eksekutif lembaga tersebut dari tahun 2016 hingga 2019.
Dalam karier politiknya, Dyah menjabat sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur X, yang mencakup Kabupaten Gresik dan Lamongan, sejak tahun 2019 hingga 2024.
Di Partai Golkar, ia menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Golkar dan dan anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dengan ruang lingkup tugas di bidang Energi, Riset dan Teknologi, serta Industri.
Prestasi Dyah Roro Esti
Dengan latar belakang keturunan Indonesia, Dyah cukup aktif dalam berbagai kegiatan kesadaran budaya Indonesia di mana pun ia berada.
Ia pernah menjadi pemeran utama dalam sebuah musikal berjudul “Bawang Merah dan Bawang Putih: The Untold Story,” yang diselenggarakan oleh Indonesian Society di Imperial College London, dengan Duta Besar Indonesia untuk Inggris sebagai peserta reguler dalam acara-acara tersebut.
Dyah juga terlibat dalam konferensi-konferensi yang dipimpin Indonesia di Inggris, seperti di Universitas Oxford dan Universitas Warwick, yang meliputi berbagai debat tematik, terutama yang berkaitan dengan Perubahan Iklim dan Pembangunan Hijau.
Pengalaman-pengalaman tersebut telah menginspirasinya untuk berkontribusi lebih dalam pada kebijakan lingkungan dan transisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Demikianlah ulasan mengenai Dyah Roro Esti anak siapa, sehubungan dengan dirinya yang dipanggil oleh Prabowo ke kediamannya untuk masuk kabinet.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas