Suara.com - Terdapat beberapa nama yang cukup mengejutkan yang dipanggil Prabowo Subianto pada Selasa (15/10/2024). Termasuk di antaranya Raffi Ahmad dan Giring Ganesha yang digadang-gadang menjadi wakil menteri.
Saat dijumpai awak media, Raffi mengaku diajak membantu pemerintahan Prabowo. "Pastinya kalau saya dalam bidang yang memang saya kuasai. Kira-kira di generasi muda, badan kreatif, dan juga pekerja seni. Kurang lebih begitu," ujar Raffi, dikutip pada Rabu (16/10/2024).
Halicarakan Bang Fadli Zon ya bahwa kita punya tugas besar untuk membangun bangsa dan negara. Untuk re-inventing cul senada disampaikan Giring, walau bidang yang diembannya berbeda. "(Bidang) seputar apa yang kemarin dibture," kata Giring.
Digadang-gadang akan menjadi wakil menteri di kabinet Prabowo, seperti apa perbandingan riwayat pendidikan mereka?
Pendidikan Raffi Ahmad
Riwayat pendidikan Raffi Ahmad sempat menuai kontroversi, terutama setelah mendapat gelar Doktor Kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand.
Namun gelar ini dianggap abal-abal karena kampusnya yang konon tidak diakui oleh Kemendikbud. Karena itulah, Raffi sempat mengaku tidak akan menggunakan gelar tersebut jika memang menimbulkan kontroversi.
Raffi sendiri sudah menempuh studi sejak playgroup di sekolah Mutiara Indonesia, lalu lanjut ke TK Ar Rahman di kawasan Jakarta Selatan, tetapi merampungkan pendidikan usia dininya di TK Taruna Bakti Bandung.
Lalu Raffi bersekolah di SD Taruna Bakti, kemudian dilanjutkan ke SMP Negeri 5 Bandung dan SMAN 5 Bandung. Raffi kemudian hijrah ke Ibu Kota dan melanjutkan studi di SMAN 3 Jakarta, tetapi akhirnya menyelesaikan pendidikannya di SMAN 16 Jakarta.
Baca Juga: Riza Patria Jadi Calon Wamen, RK Yakin Agenda Kampanye Tak Terganggu
Raffi sendiri mengaku sempat berkuliah di 2 universitas tetapi tidak sampai selesai, yakni di Universitas Paramadina dan Universitas Terbuka.
Pendidikan Giring Ganesha
Giring Ganesha Djumaryo merupakan lulusan SMAN 34 Jakarta yang kemudian melanjutkan pendidikan ke Jurusan Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Paramadina.
Merujuk pada PD Dikti, Giring masuk di kampus itu pada tahun 2002 tetapi berakhir dikeluarkan. Giring lalu kembali menempuh pendidikan tinggi di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka pada tahun 2020 dan lulus pada tahun 2023.