Suara.com - Isyana Bagoes Oka, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah disorot. Tepatnya usai ia ikut dipanggil presiden terpilih, Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) siang.
Ia disebut-sebut bakal menjadi salah satu calon wakil menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. Saat ditanya awak media, Isyana tidak banyak berbicara. Hanya saja, ia mengaku siap ditempatkan sesuai kebutuhan.
"Kisi-kisi (pemanggilan tadi) sesuai bidang dan sesuai dengan apa yang jadi passion," beber Isyana, dikutip Rabu (16/10/2024).
Profil Isyana Bagoes Oka
Baca Juga: Lengah Dikit Jadi Pejabat, Raffi Ahmad Dapat Dua Jabatan Moncer Sekaligus dalam Sebulan?
Isyana Bagoes Oka diketahui lahir di Jakarta, pada 13 September 1980 atau saat ini berusia 44 tahun. Ia merupakan lulusan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia (UI). Setelah lulus, ia berkarier sebagai jurnalis.
Sebelum itu, Isyana juga kerap menjadi seorang model yang pernah meraih penghargaan. Ia dinobatkan sebagai juara favorit pilihan pembaca pada pemilihan Wajah Femina tahun 2000 silam.
Adapun pada tahun 2003, ia memulai karir jurnalistiknya sebagai reporter di sebuah stasiun televisi swasta, yakni Trans TV. Selang satu tahun, Isyana beralih posisi menjadi presenter sebuah program di Trans 7.
Lalu, pada tahun 2007, Isyana menjadi produser program Seputar Indonesia dan pembawa berita di RCTI. Dalam waktu yang bersamaan, ia juga meliput Pilpres Amerika Serikat, Tsunami Aceh, hingga Bom Bali II.
Lanjut pada tahun 2013, Isyana pindah ke Metro TV dan menjadi wartawan di Istana Presiden zaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setelah itu, ia berkarier sebagai pembawa berita dan talkshow freelance.
Baca Juga: Giring Ganesha Diajak Masuk Kabinet Prabowo, Unggahan Istri Curi Perhatian
Selama menjadi jurnalis, Isyana kerap mewawancarai tokoh-tokoh yang populer di dunia. Di antaranya mantan Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush hingga Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton.
Ia juga pernah mewawancarai bintang sepak bola seperti pelatih Pep Guardiola, Javier Zanetti, Cesc Fabregas, serta Robert Pires. Namun, pada tahun 2014, ia bersama Grace Natalie dan Raja Juli Antoni berencana membentuk PSI.
Isyana pada tahun 2015 pun menyatakan mundur dari dunia jurnalistik dan mulai menjadi politisi yang menjabat Ketua DPP PSI. Keputusannya ini diakuinya terinspirasi dari mendiang sang nenek, Gedong Bagoes Oka.
Neneknya itu diketahui pernah menjadi anggota DPR dan MPR untuk Utusan Golongan Hindu. Di sisi lain, Isyana pada tahun 2019, bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin.
Isyana juga maju sebagai caleg dari PSI untuk daerah pemilihan atau dapil Banten III yang mencakup Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Perolehan suaranya saat itu tercatat 48,819.
Angka itu masuk ke dalam 10 besar perolehan suara teratas. Namun, suara nasional PSI tidak mencapai ''parliamentary threshold'' sebesar 4 persen. Oleh karenanya, Isyana Bagoes Oka gagal melaju sebagai anggota DPR RI.
Soal kehidupan pribadinya, Isyana sudah memiliki suami yang diketahui bernama George Albert Tulaar. Dari pernikahan yang tak tahu kapan digelarnya tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti