Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mendadak jadi perbincangan hangat netizen perihal jenjang S3 yang sedang ditempuhnya.
Dari tangkapan layar yang dibagikan akun X @/ardisatriawan, tertera poster bahwa Ketua Umum Partai Golkar itu menjalani sidang terbuka promosi doktor pada hari ini, Rabu (16/10).
Mengikuti unggahan tersebut, akun X @/IbrahimNiar lantas membagikan tangkapan layar seputar data pendidikan Bahlil. Dalam data PDDikti, Bahlil terdaftar sebagai mahasiswa jenjang Doktor di Universitas Indonesia (UI). Bahlil mengambil program studi Kajian Stratejik dan Global pada Februari 2023.
Hal itu membuat netizen merasa janggal dengan waktu tempuh pendidikan S3 Bahlil yang dirasa begitu singkat.
Baca Juga: Alasan Menyentuh AHY Kejar Gelar Doktor: Bukan Hanya Sebuah Pencapaian Akademik
Sebab jika ditotal dari Bahlil pertama kali terdaftar S3 hingga sidang terbuka, ia hanya menghabiskan waktu kurang lebih 1,5 tahun untuk mendapatkan gelar Doktor. Padahal idealnya kuliah S3 ditempuh dalam waktu 3 tahun.
Ditambah lagi Bahlil masih menjabat sebagai menteri yang memiliki kegiatan cukup padat, sehingga waktu tempuh dirasa tidak masuk akal.
"Masuk: Februari 2023. Lulus: Oktober 2024. Total waktu S3: 18 bulan= 1,5 tahun. Dilakukan sambil menjabat menteri. Masuk akal?" komentar salah satu netizen.
Hal ini jauh berbeda dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Seperti yang diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat itu baru saja menyandang gelar Doktor dari Universitas Airlangga (Unair).
AHY resmi mendapat gelar tersebut setelah menjalani sidang doktor terbuka pada Senin (7/10/2024) di Sekolah Pascasarjana Unair, Surabaya.
Baca Juga: Pangkat Terakhir AHY yang Pensiun Dini dari Militer, Ngaku Sempat Dikucilkan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) ini mengambil jenjang S3 untuk Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Pascasarjana Unair,
Di tengah kesibukannya yang padat sebagai ketum parpol dan menteri, AHY dinyatakan lulus S3 dalam waktu 3 tahun, 1 bulan, 2 hari. Ia pun menerima gelar Doktor dengan predikat cum laude alias dengan pujian.