Riwayat Pendidikan Bahlil Lahadalia, Terbaru Gelar S3 Jadi Gunjingan Warganet

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 16 Oktober 2024 | 11:29 WIB
Riwayat Pendidikan Bahlil Lahadalia, Terbaru Gelar S3 Jadi Gunjingan Warganet
Bahlil Lahadalia (X/bahlillahadalia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia kini tengah menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. 

Warganet kompak menyoroti gelar S3 Bahlil yang dinilai cukup janggal karena hanya ditempuh dalam kurun waktu 1,5 tahun saja. Seperti yang kita tahu, bahwa kuliah S3 pada umumnya ditempuh dalam waktu 3 tahun paling singkat.

Tak heran, jika banyak warganet yang menduga bahwa gelar pendidikan di Indonesia bisa dipolitisasi hanya untuk sekadar pencitraan.

Riwayat pendidikan Bahlil Lahadalia

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia usai mendatangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia usai mendatangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Kendati gelar S3-nya menjadi omongan, Bahlil Lahadalia ternyata memiliki riwayat pendidikan cukup bagus. 

Bahlil lahir pada 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Tengah. Ia lahir dari orang tua sederhana, dimana ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan sementara ibunya bekerja sebagai tukang cuci.

Ia menempuh sekolah dasar di SD Negeri 1 Kolaka Timur. Selanjutnya, sekolah menengah pertama ia tempuh di SMP Negeri 1 Kolaka di Sulawesi.

Setelah lulus dari sekolah pertama, Bahlil memutuskan untuk pindah ke Fakfak untuk melanjutkan pendidikannya di SMA YAPIS Fakfak. 

Selama menempuh pendidikan sekolah menengah atas, dia harus berjuang untuk menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja sebagai sopir angkot.

Baca Juga: Kejanggalan Gelar S3 Bahlil Lahadalia Jadi Sorotan di X: Lulus dalam 1,5 Tahun?

Kerja keras serta kegigihannya dalam menggapai cita-cita, akhirnya berhasil membawanya ke bangku kuliah. Bahlil melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura, Papua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI