Riwayat Pendidikan Raffi Ahmad, Sempat Tuai Kontroversi Kini Masuk Bursa Wamen

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Selasa, 15 Oktober 2024 | 19:21 WIB
Riwayat Pendidikan Raffi Ahmad, Sempat Tuai Kontroversi Kini Masuk Bursa Wamen
Raffi Ahmad ditemui di Kelapa Dua, Tangerang, Sabtu (12/10/2024) [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raffi Ahmad digadang-gadang menjadi calon wakil menteri (wamen) di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Suami Nagita Slavina itu terlihat datang ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024) sore.

Usai pertemuan Raffi Ahmad tidak menjawab secara gamblang mengenai pembicaraannya dengan Prabowo. Dia hanya mengaku akan membantu di bidang yang dikuasainya. "Kita sama-sama membantu beliau maksudnya kalau saya membantu bidang yang saya kuasai kira-kira generasi muda, badan kreatif dan pekerja seni kurang lebih itu," ujar Raffi.

Dia menyerahkan semua keputusannya kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Mungkin nanti selebihnya dan lebih pastinya biar Bapak Presiden terpilih Bapak Prabowo yang mengumumkan," katanya.

Riwayat Pendidikan Raffi Ahmad

Raffi Ahmad sempat menuai kontroversi, kala dia menerima gelar doktor kehormatan atau doktor honoris causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM).

Publik sempat meragukan keabsahan kampus yang memberikan gelar kepada Raffi Ahmad. Bahkan ada yang menyebut abal-abal karena keberadaannya tak diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud).

Raffi Ahmad diketahui menempuh pendidikan sejak playgroup. Dia kal itu bersekolah di Mutiara Indonesia. Kemudian taman kanak-kanak (TK) masuk ke Ar Rahman di kawasan Setuabudi, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Jawaban Pramono Disinggung Soal Tawaran Jabatan Kepala Badan Di Kabinet Prabowo: Yang Menawar Anak Saya

Dia lalu pindah ke Bandung dengan bersekolah di TK Taruna Bakti. Raffi diketahui masuk di sekolah dasar (SD) yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI