Suara.com - Ketua Komisi I DPR RI sekaligus politisi Partai Golkar Meutya Hafid ikut dipanggil presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Tepatnya ke kediamannya di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).
Pemanggilan itu berkaitan dengan bursa calon menteri pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka. Meutya sendiri digadang menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode tahun 2024-2029.
Bagi yang mengikuti soal politik Tanah Air, nama Meutya Hafid tentunya tidak asing. Namun, masih banyak yang penasaran dengan profilnya usai diisukan menjadi salah satu menteri Prabowo. Berikut informasinya yang telah terangkum.
Baca Juga: Berapa Umur Raja Juli Antoni Saat Ini? Kader PSI Anak Buah Kaesang Dipanggil Prabowo Urus Kehutanan
Meutya Hafid diketahui lahir di Bandung pada 3 Mei 1978 atau saat ini berusia 46 tahun. Ia adalah Ketua Komisi I DPR RI periode 2019-2024 dan menjadi anggota dewan untuk daerah pemilihan atau dapil Sumatra Utara (Sumut) I.
Ia kembali melenggang ke Senayan dengan perolehan sebanyak 147.004 suara. Hal ini menjadi momen ketiga Meutya terpilih sebagai anggota DPR RI. Adapun yang pertama, ia tak direkrut melalui pemilu.
Melainkan lewat mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Burhanuddin Napitupulu yang meninggal dunia pada 2010 lalu. Sebelum berkutik di ranah politik, Meutya berkarier sebagai seorang jurnalis televisi.
Oleh karena itu, ia bersahabat dengan Najwa Shihab yang sampai saat ini masih menjadi jurnalis. Namanya sempat dikenal luas publik usai tragedi penyaderaan di Irak bersama seorang juru kamera Metro TV pada 2005.
Soal pendidikan, Meutya menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah pertama di Jakarta. Kemudian, ia menempuh bangku SMA di Crescent Girl’s School, Singapura. Begitu lulus, ia pergi ke negara lainnya lagi.
Baca Juga: Cak Imin Nangis Lagi? Meme Viral Usai Dikabarkan Jadi Menteri Prabowo-Gibran
Meutya melanjutkan studi ke Universitas New South Wales (UNSW), Australia. Dari sana, ia berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 2001. Lalu, ia mengambil program S2 di Universitas Indonesia (UI) dan selesai pada tahun 2018.
Terkait kabar bakal menjadi menteri di pemerintahan Prabowo, Meutya Hafid buka suara. Ia mengatakan bahwa pertemuannya dengan presiden terpilih itu membahas soal ajakan bergabung memperkuat jajarannya.
"Hari ini saya datang dan berdiskusi tentang tugas yang sudah menjadi bidang saya. Beliau (Prabowo) mengajak untuk memperkuat tim beliau, di bidang saya pokoknya," kata Meutya Hafid dikutip Selasa (15/10/2024).
Ia tidak menjawab secara pasti bahwa dirinya akan menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomifo). Namun, ia menyebut tugasnya di kementerian nanti masih ada hubungannya dengan Komisi I DPR.
"Masih terkait Komisi I, saya mohon doa dukungannya karena tugasnya cukup berat. Nanti Pak Prabowo akan umumkan, dan tidak akan jauh dari bidang saya saat ini," lanjutnya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti