Suara.com - Sederet wajah baru digadang-gadang akan mengisi jajaran kabinet pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dua di antaranya adalah Veronica Tan dan Meutya Hafid.
Pada Senin (14/10/2024), Prabowo memanggil 49 tokoh ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Kehadiran Veronica Tan menjadi salah satu yang paling disorot.
Mantan istri Basuki Thahaja Purnama (Ahok) itu mengaku diminta untuk membantu melayani masyarakat. Tak ayal, muncul spekulasi bila dirinya akan mengisi jabatan menteri yang akan diumumkan pada 20 Oktober mendatang.
Selain Veronica Tan, wajah baru yang juga diprediksi mengisi jajaran kabinet adalah Meutya Hafid. Politikus Golkar tersebut dipertimbangkan untuk bergabung ke kabinet Prabowo.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Dirumorkan Jadi Calon Menteri Prabowo
Seiiring dengan hal itu, tak sedikit yang penasaran dengan latar belakang serta jejak pendidikan Veronica Tan dan Meutya Hafid sebagai calon menteri Prabowo. Selengkapnya berikut ulasannya
Veronica Tan
Sosok yang karib disapa Bu Vero menjadi salah satu Srikandi calon menteri Prabowo. Pemanggilannya cukup mengejutkan publik, terlebih namanya selama ini tak terdengar masuk proyeksi calon menteri presiden terpilih.
Semenjak berpisah dengan Ahok, Veronica Tan lebih dikenal sebagai pengusaha daging premium dan home care. Wanita berusia 46 tahun itu juga aktif berkegiatan sosial.
Untuk pendidikan, Veronica Tan diketahui merupakan lulusan jurusan arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH).
Baca Juga: Ada 49 Nama, Calon Menteri di Kabinet Prabowo Wajib Teken Pakta Integritas, Apa Isinya?
Meutya Hafid
Meutya Hafid diyakini bakal menempati satu posisi signifikan di Kabinet Prabowo. Kepada awak media, Meutya membocorkan bila tugasnya sesuai dengan bidang yang ditekuninya.
Sebelumnya, Meutya Hafid terpilih menjadi anggota DPR RI untuk tiga kalinya. Wanita berusia 46 tahun dulunya seorang jurnalis.
Karier Meutya yang mentereng tak lepas dari rekam jejak pendidikannya. Ia sempat menimba ilmu di Crescent Girl's School.
Selepas itu, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas New South Wales dengan mengambil jurusan Manufacturing Engineering untuk gelar S1. Pada 2015, Meutya Hafid meneruskan studinya dengan menempuh program magister Ilmu Politik di Universitas Indonesia (UI).